DILI, 14 september 2022 (TATOLI)— Menteri Luar Negeri dan Kerjasama (MNEK -tetum), Adaljiza Magno bersama delegasi akan berpartisipasi dalam Sidang Majelis Umum PBB ke-77 (UNGA- UN General Assembly) di New York.
Sidang Majelis Umum PBB adalah organ pembuat kebijakan utama Organisasi yang terdiri dari semua Negara Anggota, dalam menyediakan forum unik untuk diskusi multilateral tentang spektrum penuh masalah internasional yang berdasarkan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Melalui siaran pers yang diakses Tatoli, rabu ini dijelaskan, Delegasi dari MNEK telah bertolak dari Timor-Leste pada 13 september 2022. Sebelum berpartisipasi dalam ajang tertinggi tersebut, Menteri Adaljiza Magno dan delegasi antara 15 hingga 17 september akan berkunjung ke Washington.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Adaljiza pun akan bertemu dengan Wakil Sekretaris Negara Amerika Serikat, Perwakilan tim dari Millennium Challenge Corporation (MMC) Spesialis Negosiasi untuk Bidang Realokasi dan juga Administrator USAID.
Selanjutnya pada 18 hingga 25 september 2022, delegasi MNEK akan mengikuti Sidang Majelis Umum PBB ke-77 (UNGA 77) di New York. Dalam kesempatan itu juga akan menghadiri pertemuan tingkat tinggi yang berhubungan dengan bidang Hak Asasi Manusia.
Sementara itu, Menteri Adaljiza juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Perdana Menteri Slovenia dan perwakilan negara lainnya di New York yang akan didampingi tim Direktorat Jenderal Bidang Multilateral dan Regional.
Pertemuan UNGA mengundang para pemimpin dari 193 negara anggota PBB. Deretan agenda itu akan berlangsung hingga 27 september.
Sidang Majelis Umum PBB ke-77 itu mengusung tema ‘A Watershed Moment: Transformative Solutions to Interlocking Challenges’ yang berarti ‘Periode Penting: Solusi-solusi Transformatif Atas Tantangan yang Saling Berpautan’.
Tema itu mengacu pada tantangan global seperti masalah kesehatan, perubahan iklim, persaingan negara besar, konflik bersenjata, hingga pelanggaran HAM. Isu-isu tersebut saling berkaitan, sehingga dapat memperburuk maupun menimbulkan isu lainnya.
UNGA juga akan menyoroti dampak dari pandemi COVID-19 yang telah melumpuhkan ekonomi global, serta wabah lainnya seperti cacar monyet.
Reporter: Cidalia Fatima
Editor : Armandina Moniz
