iklan

INTERNASIONAL, DILI

CNC minta Pemerintah ratifikasi konvensi internasional tentang orang hilang  

CNC minta Pemerintah ratifikasi konvensi internasional tentang orang hilang  

Foto spesial

DILI, 18 Agustus 2022 (TATOLI)—  Direktur Eksekutif Pusat Nasional Chega, Institut Publik (CNC, I.P), Hugo Maria Fernandes, meminta  Pemerintah Timor-Leste untuk meratifikasi konvensi internasional tentang  orang hilang selama terjadinya konflik dengan Republik Indonesia.

“Saya ingin mengatakan  institusi terkait harus mengajukan proposal tentang  ratifikasi konvensi internasional orang hilang kepada Dewan Menteri untuk disetujui,” kata Direktur CNC, Hugo Fernandes kepada   Tatoli secara ekslusif  di kantor  CNC, Balide Dili, rabu.

Dikatakan,  institusi terkait seperti, Kementerian Kehakiman  dan Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama (MNEK) yang harus membuat dan mengajukan  proposal tersebut kepada Dewan Menteri dan dapat diskusikan lebih lanjut di Parlemen Nasional.

Menurutnya, Warga Negara Timor-Leste (WNTL)  yang hilang saat   terjadinya konflik hingga kini banyak yang tidak ditemukan.

Sebelumnya, Komite 12 November juga meminta kepada Pemerintah untuk meratifikasi konvensi internasional orang hilang, sehingga dapat bernegosiasi dengan Indonesia tentang warga TL yang meninggal dunia karena  dibunuh  militer Indonesia. Karena, sebagian besar hingga kini tidak ditemukan.

Selain itu,  Persekutuan Nasional Timor-Leste untuk Pengadilan  Internasional (ANTI-tetun) meminta kepada Pemerintah untuk mendirikan Komisi orang hilang selama penjajahan Indonesia sehingga dapat mengembalikan kepada keluarga masing-masing.

ANTI juga mengimbau kepada rakyat TL, untuk mendaftarkan informasi tentang keluarga yang hilang akibat konflik yang telah dipersiapkan oleh Asosiasi korban.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor      : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!