DILI, 13 juli 2022 (TATOLI)—Menteri Luar Negeri dan Kerjasama (MNEK), Adaljiza Albertina Xavier Magno mengatakan, informasi yang beredar di media sosial tentang larangan pengguna Paspor Timor-Leste masuk Portugal adalah palsu.
Menteri Adaljiza menjelaskan, Pemerintah Timor-Leste melalui MNEK belum mendapatkan surat resmi tentang larangan pengguna paspor Timor-Leste (TL) masuk Portugal dari pihak pemerintah Portugal.
Pernyataan Menteri Adaljiza itu dikatakan untuk menjawab informasi hoax yang menyebar melalui media sosial tentang larangan bagi pengguna paspor Timor-Leste untuk masuk negara Portugal.
Berita terkait : Ketua Partai Demokrat minta pemerintah percepat perjanjian kerja dengan Portugal
“Informasi yang disebarkan melalui media sosial itu palsu. Jika Portugal melarang Warga negara Timor-Leste (WNTL) maka harus memberitahu Pemerintah TL melalui MNEK. Jadi, informasi yang tersebar di media sosial itu hoax atau palsu,” Menteri MNEK, Adaljiza kepada wartawan usai berpartisipasi dalam rapat Dewan Menteri, di kantor Pemerintah Dili, rabu ini.
Menurutnya, MNEK akan berkomunikasi dengan Pemerintah Portugal untuk mengambil keputusan, jika siapa saja yang berkunjung ke Portugal tidak dengan dokumen lengkap, maka dilarang untuk masuk. “ Tetapi, hingga saat ini belum ada kabar dari Pemerintah Portugal, tentang kelanjutannya,” katanya.
Berita terkait : Fasilitasi WNTL kerja di Eropa, TL-Portugal akan tandatangani perjanjian bilateral
Dijelaskan, menurut aturan Undang-undang di Portugal, pengguna paspor Timor-Leste dapat masuk ke Portugal, namun harus melengkapi dokumen, salah satunya tiket pulang pergi.
Selain itu, katanya mengenai beberapa tenaga kerja WNTL membiayai sendiri ke Portugal dan mendapatkan masalah dalam pekerjaan karena belum mendapatkan surat ijin kerja, Menteri Adaljiza menjawab, bahwa saat ini Pemerintah TL berusaha membicarakan masalah itu dengan Portugal untuk menangani hal itu.
“Saya pernah katakan, jika tidak ada kontrak kerja yang pasti, maka lebih baik jangan pergi,” ungkap Menteri Adaljiza.
Berita terkait : Presiden Republik Portugal : Kerja sama dengan Timor-Leste sangat penting
Sementara itu, MNEK saat ini sedang berusaha memfasilitasi tenaga kerja untuk bekerja di Portugal dengan mempercepat kerjasama yang akan dilakukan kedua negara.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz