DILI, 17 juni 2022 (TATOLI)— Sekreatariat Negara untuk Pelatihan Professional Ketenagakerjaan (SEFOPE–tetum) meminta kepada tenaga kerja (Naker), Natalino da Cunha Ngefak untuk menyerahkan diri ke Kedutaan Besar Timor-Leste (TL) di Korea Selatan (Korsel) usai kabur pada 15 juni 2022.
Direktur Nasional Tenaga Kerja Asing SEFOPE, Filomeno Soares menjelaskan, tenaga kerja tersebut berangkat dari TL pada 13 juni 2022 dan tiba di Bandara Inchon Korsel pada 15 juni 2022 waktu Korsel.
“Mereka masuk ke Hotel untuk menunggu test kesehatan, namun, pada malam hari Natalino da Cunha Ngefak kabur dari Hotel,” ungkap Direktur Filomeno di kantor SEFOPE Becora, jumat.
Dikarenakan, masalah kaburnya tenaga kerja tersebut, DNEE – SEFOPE memintak kepada keluarga dari Natalino untuk bisa melakukan komunikasi dengan tenaga kerja Natalino Da Cunha Ngefak agar bisa segera menyerahkan diri pada Kedubes TL di Korsel.
Ia menjelaskan, tenaga kerja Natalino tidak menyerahkan diri maka ini akan merugikan kuota kerjasama yang Pemerintah TL dan Korsel lakukan untuk mengirim tenaga kerja TL ke Korsel. Karena, hal ini dinilai melawan sistem yang disepakati kedua negara.
“Perwakilan kita disana telah berkomunikasi dengan Kepolisian Korsel untuk mencari tenaga kerja tersebut. Pemerintah TL melalui SEFOPE juga berkoordinasi dengan keluarga disini untuk membujuknya agar bisa segera menyerahkan diri,” ungkapnya.
Direktur Filomeno Soares juga berpesan kepada seluruh tenaga kerja Timor yang bekerja di Korsel agar ikut berkontribusi dalam mencari Natalino Da Cunha Ngefak dan segera menginformasikan kepada pihak berwajib.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
