DILI, 18 mei 2022 (TATOLI)—Ketua Delegasi dari Inggris, Haden Spicer bertemu Presiden Republik Terpilih, José Ramos Horta. Keduanya membahas masalah yang berkaitan dengan visa kerja bagi Warga Negara Timor-Leste (WNTL) yang tinggal di Inggris.
“Sebagai Presiden Republik, saya berbicara dengan Pemerintah Inggris untuk menyelesaikan masalah visa kerja sehingga WNTL dengan paspor Timor-Leste dapat bekerja dan tinggal secara legal di Inggris,” kata Horta, di Farol, Dili, selasa.
Kepala Negara terpilih untuk periode 2022-2027 itu juga menyoroti pentingnya kaum Timor yang bekerja di luar negeri untuk mendapatkan pengalaman dan menghidupi keluarga mereka.
Presiden terpilih juga bertemu dengan Duta Besar Angola, Daniel António Rosa. Dalam pertemuan itu keduanya membicarakan untuk memperbarui kerja sama kedua negara.
“Kami telah menandatangani beberapa perjanjian selama bertahun-tahun dan kami perlu membuat komisi konsultasi politik untuk memungkinkan peninjauan perjanjian yang ditandatangani sebelumnya dan mengeksplorasi bidang kerja sama yang baru”, kata Duta Besar Angola, Daniel António usai bertemu Presiden terpilih, José Ramos Horta.
Diplomat Angola itu juga mengenang bahwa, pada Oktober 2002, mantan Menteri Luar Negeri dan Kerjasama Angola, João Bernardo de Miranda, dan mantan Menteri Perencanaan dan Keuangan Timor-Leste, Maria Madalena Boavida, menandatangani perjanjian kerja sama ekonomi untuk pengembangan komersial, teknis ilmiah dan budaya.
Daniel António Rosa juga mengatakan, Angola saat ini memimpin kepresidenan bergilir negara CPLP dan merekomendasikan pembentukan bank investasi dan membahas gagasannya dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Keuangan Asosiasi.
Reporter: Cidalia Fàtima
Editor : Armandina Moniz
