DILI, 12 mei 2022 (TATOLI)– Anggota OPD (Organisasi Perdagangan Dunia) menyambut baik keterlibatan aktif dan langkah-langkah konkret yang diambil Timor-Leste (TL) dalam beberapa bulan terakhir dalam upayanya untuk memajukan dan menyimpulkan negosiasi aksesi ke OPD.
Pada pertemuan ketiga Tim Pekerja Aksesi TL pada 29 April, Pemerintah TL menegaskan kembali tekadnya untuk menyelesaikan proses aksesi pada awal 2023.
Wakil Direktur Jenderal OPD, Xiangchen Zhang mencatat bahwa TL sangat aktif untuk aksesi ke OPD. “Sungguh menggembirakan melihat bahwa selama pandemi, negara-negara kurang berkembang TL yang paling aktif dari semua aksesi yang sedang berlangsung, menunjukkan keseriusan dan dedikasi kepada OPD,” kata Xiangchen Zhang dalam surat siaran pers yang diakes Tatoli.
Baginya, hal ini adalah sinyal penting dan menggembirakan, terutama menjelang Konferensi Tingkat Menteri OPD ke-12 (MC12) yang sekarang dijadwalkan pada 12 hingga 15 Juni 2022.
Di bidang bilateral, TL melaporkan kemajuan signifikan sejak Juli 2021 dalam negosiasi akses pasar dengan anggota. TL juga mengatakan sedang merevisi penawaran awal barang dan jasa untuk menanggapi permintaan anggota. TL berharap dapat menandatangani beberapa perjanjian akses pasar bilateral di sela-sela MC12.
Di bidang multilateral, TL mengajukan jawaban atas pertanyaan tambahan oleh anggota, revisi Daftar Periksa Sanitasi dan Fitosanitasi (SPS), revisi Rencana Aksi Legislatif dan terjemahan undang-undang baru serta pembaruan informasi tentang Domestik Dukungan dan Subsidi Ekspor di Bidang Pertanian.
Berdasarkan dokumen-dokumen ini, Sekretariat OPD menghasilkan “Elements of a Draft Working Party Report”, yang berisi draft bahasa tentang komitmen OPD TL di masa depan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Kepala Negosiator untuk Aksesi OPD, Joaquim Amaral, memimpin delegasi Timor-Leste, yang mencakup 37 pejabat senior dari berbagai kementerian dan lembaga pemerintah, keduanya hadir secara fisik di Jenewa dan terhubung secara virtual dari kotamadya Dili.
Dalam pernyataan pembukaannya, Joaquim mengatakan bahwa pertemuan Partai Kerja ini menandai tonggak penting dan menunjukkan bahwa TL memiliki semua elemen yang diperlukan untuk bekerja menuju bergabung dengan OPD.
Serta dapat diwujudkan dengan, kemauan politik yang kuat di tingkat tertinggi dan di semua lini partisan; kesiapan untuk segera maju dengan menyiapkan kerangka kerja legislatif dan kebijakan yang diperlukan, dengan melibatkan semua pemangku kepentingan; dan tim negosiasi yang berdedikasi.
Menurutnya aksesi OPD adalah salah satu tujuan kebijakan ekonomi dan perdagangan utama yang diabadikan dalam Visi TL untuk 2030, yang diperlukan untuk membantu mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat, diversifikasi dan transformasi menjadi ekonomi berpenghasilan menengah ke atas dengan populasi yang sehat, terdidik dan aman.
“Saat bangsa kita merayakan 20 tahun kemerdekaannya, kami percaya integrasi TL dalam sistem perdagangan multilateral merupakan langkah penting yang perlu diambil secepat mungkin. Kami siap bekerja keras bersama anggota, untuk mewujudkannya,” ujarnya.
Pertemuan tersebut menandai putaran ketiga keterlibatan multilateral yang berlangsung dalam waktu kurang dari dua tahun. Sejak Oktober 2020, ketika proses tersebut secara resmi diaktifkan dengan pertemuan pertama Partai Pekerja, TL telah bekerja pada pengajuan inventaris penuh rezim perdagangan luar negerinya untuk ditinjau oleh Partai Pekerja.
Pada pertemuan terakhir pada 29 Juli 2021, TL menyatakan kesiapannya untuk mempercepat jalur multilateral dan bilateral.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
