BOBONARO, 09 Mei 2022 (TATOLI) – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Wakil Menteri Kesehatan, Bonifácio Mau Coli dos Reis, Kuasa Usaha AS, Tom Daley, dan Direktur Misi USAID di Timor-Leste (TL), Zema Semunegus meresmikan sumur bor di balai Karantina Batugade, Kotamadya Bobonaro.
Berdasarkan siaran pers yang diakses Tatoli, menyebutkan, penggalian sumur bor tersebut didanai AS dengan tujuan untuk menyediakan air bersih guna memastikan kebutuhan proses karantina kesehatan di balai karantina Batugade, Kotamadya Bobonaro. Sumur bor tersebut merupakan bagian dari upaya AS untuk mendukung TL dalam memperkuat keamanan kesehatan untuk memerangi pandemi Covid-19 di TL.
“Sumur bor baru ini merupakan indikasi lain dari komitmen AS untuk membantu Timor-Leste mengalahkan Covid-19 dan memperkuat keamanan kesehatan,” kata Kuasa Usaha AS Tom Daley pada acara peresmian lubang bor, di Batugade, Kotamadya Bobonaro.
Kuasa Usaha AS, Tom Daley, mengatakan, Timor-Leste dapat terus mengandalkan dukungan Amerika Serikat di setiap langkah dalam menghadapi pandemi Covid-19. “Bersama-sama, kita akan mengakhiri pandemi, memulai pemulihan ekonomi, dan membangun masa depan yang lebih aman dan lebih sejahtera bagi semua warga negara TL,” katanya.
Dikatakan, bantuan ini adalah salah satu elemen dari proyek senilai US$2,3 juta yang didanai Amerika Serikat melalui Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) dan Komando Indo-Pasifik AS untuk memperkuat keamanan kesehatan.
Disebutkan, proyek tersebut meliputi sumur bor, tangki penampungan air, pompa, dan mesin motor.
Selain itu, katanya, UNICEF juga bermitra dengan Kementerian Kesehatan untuk menyediakan fasilitas air dan toilet umum untuk memfasilitasi perbatasan serta tempat cuci tangan hingga fasilitas karantina.
Sejak awal pandemi, Amerika Serikat telah bekerja berdampingan dengan Pemerintah Timor-Leste dengan menyediakan lebih dari 200.000 vaksin Pfizer dan lebih dari $6,4 juta dalam bantuan penting untuk memerangi Covid-19.
Sumur bor adalah salah satu proses penggalian tanah yang dilakukan agar bisa mendapatkan sumber mata air bersih yang berada di dalam tanah.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor: Armandina Moniz
