iklan

EKONOMI, POLITIK, HEADLINE, SOSIAL INKLUSIF

Kenaikan harga Sembako, pemerintah mulai diskusikan metode intervensi

Kenaikan harga Sembako, pemerintah mulai diskusikan metode intervensi

Foto google

DILI, 03 mei 2022 (TATOLI)—Perdana Menteri (PM), Taur Matan Ruak melakukan pertemuan dengan Kementerian terkait guna membahas masalah kenaikan harga Sembako (Sembilan bahan pokok) yang kian melonjak.

Untuk membahas masalah tersebut, PM, Taur melakukan pertemuan dengan Menteri Pariwisata, Perdagangan dan Industri (MTKI-tetum), José Lucas do Carmo da Silva, Wakil Menteri Pertanian dan Perikanan (MAP-tetum), Abílio Xavier de Araújo dan Sekretariat Negara urusan Perikanan,  Elídio de Araújo  guna mencari metode yang akan dilakukan untuk mengintervensi malasah Sembako.

Menteri MTKI, José Lucas  usai pertemuan menjelaskan untuk menormalisasi harga kebutuhan pokok dalam negeri adalah dengan meningkatkan produksi melalui kehadiran sektor produktif.

Dikatakan, saat ini Pemerintah tengah merencanakan pemberian kredit untuk perusahaan distributor yang selama in melakukan distribusi pada kebutuhan pokok agar bisa menjual harga dengan normal untuk konsumen di Timor-Leste (TL).

“Kami dan Perdana Menteri mendiskusikan tentang apa saja yang bisa kita lakukan untuk mendorong sektor produktif melalui kerjasama antar kementerian,” ungkap Menteri MTKI usai bertemu PM Taur, di Farol, Dili, selasa ini.

Dijelaskan, dalam pertemuan Perdana Menteri menilai MAP bertanggung jawab untuk meningkatkan produksi dalam negeri dan MTKI akan mendorong para produtor agar bisa membawa produk mereka sampai di pasar.

Disebutkan, untuk mengimplementasikan gagasan ini nantinya akan diinformasikan dalam rapat Dewan Menteri untuk melakukan revisi pada beberapa usulan aturan pemerintah  dan membuat sebuah revisi dan tentunya membuat resolusi undang-undang untuk mewujudkan koordinasi yang baik dan dapat menjawab masalah yang ada.

“Masalah kenaikan harga kebutuhan pokok ini menjadi fokus utama Perdana Menteri dan dibutuhkan kerjasama untuk memberikan intervensi. Karena itu, MTKI akan mendorong perusahaan dengan kredit salah satunya adalah kredit SUAVE,” ucapnya.

Selain itu, tuturnya,  Pemerintah juga akan menerapkan program ‘Cesta Bázika’ sebagai salah satu cara untuk memberikan intervensi pada kenaikan harga kebutuhan pokok di pasaran.

“Kami membahas dengan Perdana Menteri mengenai  mekanisme yang akan diambil dan  diharapkan bisa meringankan masyarakat dan tentunya meningkatkan produksi dalam negeri dan menjamin harga kebutuhan pokok yang normal,” ungkapnya.

Reporter: Cidalia Fátima

Editor   : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!