DILI, 15 januari 2022 (TATOLI) – Otoritas Perminyakan dan Mineral Nasional (ANPM) secara resmi menutup perizinan penyerahan dokumen prakualifikasi putaran kedua untuk minyak dan gas (Migas) Timor-Leste sebanyak 18 blok.
“Hari ini kami umumkan kepada publik bahwa penyerahan dokumen prakualifikasi telah ditutup. Putaran Lisensi Kedua diluncurkan pada 3 Oktober 2019,” kata Direktur Eksekutif Eksplorasi dan Promosi di Otoritas Perminyakan dan Mineral Nasional (ANPM), Mateus da Costa yang pengumuman hal tersebut, di kantor Kementerian Keuangan, Dili, jumat.
Dikatakan, batas waktu penutupan pemasukan penawaran ditetapkan pada 1 Oktober 2021, namun ANPM memutuskan untuk memperpanjangnya hingga Januari 2022.
Ia mengatakan tim ANPM akan melakukan penilaian teknis dan finansial setelah tanggal penutupan Perizinan Putaran Kedua.
“Semua perusahaan diharuskan menyerahkan dokumen mereka secara online. Jadi, kami memberi mereka nama pengguna dan kata sandi untuk mengakses situs yang kami buat untuk mengunggah dokumen mereka. Bagi perusahaan yang mengirimkan dokumennya melalui email, kami selalu mengingatkan untuk mengunggah dokumennya ke situs ini. Ada baiknya perusahaan migas dalam dan luar negeri menyerahkan dokumennya secara online,” ujarnya.
Mateus mengatakan setelah dokumen perusahaan diserahkan untuk prakualifikasi, tim akan segera meninjau dokumen setelah pengajuan. “Jika perusahaan kehilangan beberapa dokumen mereka untuk melengkapi aplikasi mereka, maka kami akan menghubungi mereka untuk melengkapinya,” ungkapnya.
Tanggal pembukaan pemasukan penawaran adalah 24 Januari 2022, sedangkan tanggal penutupan pemasukan penawaran telah ditetapkan pada tanggal 04 Maret.
“Jadi, kita punya waktu dua bulan untuk melakukan proses evaluasi sebelum merekomendasikan kepada kementerian terkait untuk menyetujui dan mengumumkan hasil pelelangan umum pada April 2022,” tegasnya.
Dia mengatakan sejauh ini sembilan perusahaan migas telah menyerahkan dokumen mereka untuk tahap pra-kualifikasi, empat lainnya sudah menyerahkan dokumen dan berada dalam tahap evaluasi.
“Perusahaan yang menyerahkan dokumen mayoritas perusahaan migas internasional yang berbasis di Amerika Serikat, Australia, Inggris, dan Italia,” sebutnya
Pada bulan Oktober 2019, katanya, pemerintah meluncurkan putaran kedua perizinan kabupaten, dengan melepaskan total 18 blok baru untuk tender publik, yang mencakup sebagian besar dari total wilayah darat dan lepas pantai negara itu.
“Tujuh dari blok yang ditawarkan berada di darat atau OnShore. Mereka mencakup semua bagian utara dan timur negara itu, total hampir 10.000 km2, dan terbesar meliputi seluruh ujung timur TL. Sisanya 11 blok baru berada di Offshore atau wilayah lepas pantai di selatan Laut Timor.
Reporter : Cidalia Fàtima
Editor : Armandina Moniz