DILI, 26 november 2021 (TATOLI)– Pemerintah Timor-Leste (TL) melalui delegasi dari wakil negosiasi pencapaian TL pada Organisasi Perdagangan Dunia (OPD), dan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi (MKAE), Joaquim Amaral, jumat ini berangkat ke Jenewa, Swiss, untuk berpartisipasi dalam rapat tingkat tinggi OPD.
Demikian siaran pers pemerintah yang diakses Tatoli di Dili, kamis ini menyebutkan, partisipasi delegasi TL akan menghadiri beberapa rapat yang dilakukan antara tanggal 28-29 november 2021, yaitu rapat meja bundar China yang ke-10 (10th China Round Table), rapat tingkat tinggi konferensi kementerian OPD yang ke-12, pada 30 november hingga 3 desember 2021.
“Pada tanggal 28 november rapat pertama meja bundar china ke-10 akan membahas tentang renovasi pencapaian menurut lingkungan negosiasi termasuk juga yang berhubungan dengan pasar regional maupun global, sehingga TL akan membahas masalah terpenting yang dialami, dan bagaimana cara melaluinya,”tulis siaran pers itu.
Selanjutnya, rapat kedua akan dibahas lima bagian dari pemerintah China tentang menaklukan dan memberikan kesempatan pada TL tentang program pencapaian Xina pada OPD, yang akan disampaikan penasehat dari MKAE, Maria Martins da Silva.
“Pada sore hari, MKAE beserta dengan delegasinya akan berpartisipasi juga reuni meja bundar tingkat tinggi yang dilaksanakan oleh Enhanced Integratéd Framework (EIF) dengan topik tentang dukungan komersial dimasa depan untuk TL,” tulis siaran pers itu.
Pada 29 november 2021, MKAE akan membahas tentang graduasi dan pencapaian pada OPD dalam rapat tingkat tinggi dengan topik pencapaian OPD di masa yang akan datang.
“Pada tanggal 30 november 2021, delegasi TL akan berpartisipasi dalam konferensi kementerian (MC12) yang ke-12, MC12 tersebut merupakan organ maksimal dalam pengambilan keputusan tentang OPD, yang dilakukan satu kali dalam dua tahun, dimulai dari tahun 1996, sehingga akan diberikan kesempatan pada setiap menteri untuk menyatakan deklarasi dalam berfungsinya komersial multilateral tentang OPD,”jelas siaran pers itu.
Selama kunjungan ini, perwakilan TL juga akan melakukan pertemuan dengan kepala umum Organisasi Dunia Properti Intelektual (World Intellectual Property Organization – WIPO), membahas perencanaan dalam syarat yang harus diikuti TL dari semua persyaratan WIPO.
Dalam kunjungan tersebut, menghadiri juga rapat dengan grup pencapaian OPD dari negara g7+ dimana akan dihadiri juga misi penting TL di Jenewa, dan Duta Besar TL di Jenewa, Lurdes Bessa.
Sebelumnya, tanggal 17 november 2021, MKAE melakukan pertemuan dengan Ketua Pengadilan Tinggi, Deolindo dos Santos. Tanggal 18 november 2021 pertemuan resmi dengan Ketua Parlamen Nasional, Aniceto Longuinhos Guterres. Terakhir tanggal 23 november 2021, melakukan pertemuan dengan Presiden Republik, Francisco Guterres Lú Olo.
“Kunjungan resmi tersebut merupakan suatu perjanjian dari Pemerintah TL untuk membagikan informasi dan konsultasi dengan semua pihak sebelum TL jadi anggota OPD, dengan menjunjung tinggi minat nasional,” tulis siaran pers itu.
Delegasi TL yang berangkat ke Swiss, diwakili Lembaga Swadaya Masyarakat (FONGTIL), perwakilan dari sektor pribadi CCI-TL dan juga tim teknik dari beberapa kementerian dan ajensi yang selama ini termasuk dalam proses pencapaian TL dalam diskusi bilateral dan Multilateral dengan anggota negara OPD.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz