DILI, 23 november 2021 ( TATOLI)- Menteri Administrasi Negara (MAE) Miguel Perreira de Carvalho mengatakan kementeriannya siap untuk menjalankan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2022, namun masih menunggu tanggal yang akan ditetapkan Presiden Republik, Francisco Guterres Lú Olo.
“Kementerian Administrasi Negara melalui Sekretariat Teknik Administrasi Pemilihan Umum (STAE) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum-BAWASLU (CNE-Comição Naçional das Eleições) telah bekerja keras untuk menyelenggarakan Pilpres tahun 2022,” kata Menteri, Miguel Pereira Carvalho kepada wartawan Kantor Kepresidenan, Bairro Pite, senin.
Berita terkait : Persiapan Pilpres, STAE dan KPU gelar pertemuan
Dijelaskan, persiapan yang telah dilakukan MAE melalui STAE dan CNE, selama ini mendata pemilih baru ke dalam sistem baik di dalam negeri maupun di luar negeri, mulai 09 September hingga 14 Januari 2022, dan melakukan pendidikan kewarganegaraan bagi pemilih baru.
Dia mengatakan, saat ini STAE telah mencatat sekitar 846.352 pemilih yang akan mengikuti Pilpres 2022 di database-nya, ditambah lagi jumlah tersebut akan bertambah karena pendaftaran pemilih baru masih berlangsung dan akan berakhir pada 14 januari 2022.
“Data akan dielaborasi dan diumumkan ke publik setelah pendaftaran pemilih baru selesai pada 14 januari 2022,” kata Menteri.
Berita terkait : Delegasi UE akan bantu proses Pilpres 2022 di TL
Menteri Migual juga menyoroti total anggaran yang dialokasikan ke MAE untuk mempekerjakan staf sementara dan untuk penggunaan logistik dalam persiapan Pilpres tahun 2022.
“Anggarannya sudah disiapkan pemerintah melalui MAE, sekitar US$9 juta lebih. Anggaran tersebut akan merekrut 1200 tenaga honorer dan akan membeli bahan-bahan logistik terkait Pilpres 2022 dan Pemilihan Legislatif 2023,” ujarnya.
Reporter : Camilio de Sousa
Editor: Nelia Borges (penerjemah: Armandina Moniz)