DILI, 05 september 2021 (TATOLI)—Ketua Dewan Pers Timor-Leste (TL), Virgílio Guterres mengatakan, rencana pemerintah untuk mendirikan media kotamadya harus mempromosikan nilai budaya agar tingkat nasional mendapatkan informasi menarik tentang kotamadya melalui media.
“Menurut saya bagaimana memberi kapasitas media dan bagaimana mereka menjadi promotor bagi nilai budaya yang ada di kotamadya tersebut,” kata Virgílio pada Tatoli, di Kantor Dewan Pers, Quintal Boot, Dili, senin.
Ia mengatakan, media kotamadya dibagi menjadi dua yaitu, media yang berada di kotamadya seperti Radio Komunitas dan media yang ditugaskan di kotamadya seperti Tatoli dan RTTL.
Berita terkait : SEKOMS luncurkan rencana pendirian pusat media kotamadya
“Menurut saya sekarang ini pemerintah harus meningkatkan media yang sudah ada seperti Radio Komunitas. Karena, beberapa kotamadya memiliki dua radio komunitas, dan untuk mencakup liputan secara luas sudah ada media Tatoli dan RTTL. Saya, ingin media ini harus mempromosikan nilai budaya yang ada di setiap kotamadya,” katanya.
Dia menambahkan, Dewan Pers juga telah melakukan sosialisasi dengan otoritas dan pihak kepolisian di kotamadya Ainaro, Manufahi dan Aileu untuk memperkenalkan hak menjawab yang harus diberikan mengenai suatu bahasan atau berita.
“Kami lakukan sosialisasi dengan otoritas kotamadya dan pihak kepolisian. Karena, mereka adalah sumber yang akan menjawab pada media mengenai peliputan yang dilakukan,” jelas Virgílio.
Dikatakan, saat ini proses sosialisasi sedang dilakukan di kotamadya Baucau dan akan dilanjutkan ke kotamadya Viqueque. Sementara, untuk kotamadya yang belum akan dilakukan pada bulan depan.
Reporter : Cidalia Fàtima
Editor : Armandina Moniz
