iklan

Uncategorized

Akhir September, vaksin Pfizer Covid-19 tiba di TL

Akhir September, vaksin Pfizer Covid-19 tiba di TL

Foto google

DILI, 13 september 2021 (TATOLI)—Menteri Kesehatan (Menkes), Odete Maria Freitas Belo mengatakan vaksin Pfizer Covid-19 melalui Covax Facility akan tiba di Timor-Leste (TL) pada akhir bulan september atau awal oktober 2021.

“Vaksin Pfizer Covid-19 akan tiba di TL pada  minggu terakhir  bulan September. Tetapi, jika terlambat, maka vaksin tersebut akan tiba pada awal bulan oktober 2021,”kata Menkes, Odete Belo kepada wartawan di Palacio das Cinzas,  Kaikoli, Dili, senin ini.

Berita terkait : Beli vaksin Pfizer, Kemenkes lakukan rapat persiapan

Dia menjelaskan, vaksin Pfizer didukung USAID melalui Covax facilty.  Namun,  belum diketahui lebih jelas jumlah vaksin tersebut.  Vaksin Pfizer Covid-19  akan diberikan pada anak-anak yang berusia antara 12 sampai 17 tahun.

“USAID mendukung dalam beberapa hal, bukan hanya bantuan dalam kebutuhan kesehatan. Namun, bagaimana bekerja sama dengan otoritas komunitas untuk membawa masyarakat khususnya anak-anak untuk menerima vaksin Pfizer,” katanya.

Berita terkait : Pemerintah setuju beli vaksin Pfizer bagi usia 12-17 tahun

Dikatakan, vaksin Pfizer dari Covax Facility siap untuk membantu masyarakat TL. Kita juga mempunyai anggaran untuk membeli vaksin Pfizer dan mempersiapkan tempat untuk menyimpan vaksin tersebut.

Menurutnya, vaksin Pfizer akan diberikan pada anak-anak, sehinga Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan bekerja sama dengan pihak sekolah untuk menjalankan vaksinasi Covid-19 tersebut.

Sementara itu,  Direktur Eksekutif Badan Penyimpanan Obat-obatan dan Peralatan Medis (SAMES), Santana Martins, mengatakan penginstalan listrik untuk menyimpan vaksin Pfizer telah siap dan menunggu kulkas pendingin  untuk menyimpan vaksin.

“Instalasi listrik saat ini telah siap di pusat tempat penyimpanan.  Kita hanya menungu informasi dari Covax Facility, kapan membawa kulkas pendingin untuk menyimpang vaksin Pfizer  dan   harus mencobanya terlebih dahulu selama dua minggu. Namun, kita siap untuk tetap memberikan informasi kepada Kementerian Kesehatan,”  kata Direktur SAMES kepada wartawan di Kantor Kementerian Keuangan, Aitarak laran, Dili.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor     : Armandina Moniz

 

 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!