iklan

POLITIK, DILI, PENDIDIKAN

MEJD dan RTTL perbarui kontrak untuk program ‘Eskola ba Uma’

MEJD dan RTTL perbarui kontrak untuk program ‘Eskola ba Uma’

Kementerian Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (MEJD) kembali memperbarui kontrak dengan Radio dan Televisi Timor-Leste (RTTL) untuk kelanjutaan program ‘Eskola ba Uma’. Perbarui kontrak dilakukan di Kaikoli, selasa (31/08). Foto Tatoli/Egas Cristovão

DILI, 31 agustus 2021 (TATOLI)— Kementerian Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Ministeriu Edukasaun Juventude no Desportu-MEJD-Akronim Tetum) kembali memperbarui kontrak dengan Radio dan Televisi Timor-Leste (RTTL-Akronim Tetum) untuk kelanjutaan program ‘Eskola ba Uma’ atau Sekolah dari Rumah selama masa lockdown.

Direktur Kebijakan Perencanaan Inklusif MEJD, Odilia das Dores Ung Martins menjelaskan, program Eskola ba Uma diterapkan untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran bagi para siswa selama masa lockdown. Program ini sudah diresmikan sejak tahun 2020 pada masa pandemi pertama.

“Sejak saat itu kami sudah bekerja dengan RTTL, kesepakatan yang kita setujui tahun lalu harus kita perbarui tahun ini. Karena itu, hari ini bersama RTTL untuk memperbarui kesepakatan untuk menampilkan program Eskola ba Uma. Kita tau situasi ini memaksa semua orang untuk wajib tinggal di rumah,” jelas Odilia kepada Tatoli di Kantor RTTL, Caicoli, Dili, selasa ini.

Ia menyebutkan, MEJD sudah menyiapkan mata pelajaran untuk Eskola ba Uma sebanyak  202 episode. Dari total itu,  135 sudah berhasil dipublikasikan. Sekarang sudah masuk tahap  akhir dan  MEJD akan memberikan 30 episode untuk RTTL.

Odilia menambahkan, sejak berjalannya program ‘Eskola ba Uma’ pada tahun lalu, pihak MEJD sudah melakukan survey pada  orangtua dengan prosentase  30% orangtua setujuh dengan efektivitas program tersebut.

“Kami sudah lakukan survey dan 30% orangtua anak-anak menyetujui  program ini.  Jadi,  untuk suksesnya program ini dibutuhkan kerjasama yang lebih baik dari para murid, guru dan orangtua,” ungkapnya.

Dijelaskan, untuk program ‘Eskola ba Uma’, MEJD akan membayar sekitar $2.000 sampai $3.000 untuk televisi yang manayangkannya, dan untuk siswa yang tidak memiliki akses televisi, sebelumnya MEJD telah mendistribusikan rumusan mata pelajaran pada setiap sekolah agar dibagikan pada siswa untuk belajar di rumah.

Sementara itu, Direktur  RTTL, José Antonio Belo mengatakan, kerjasama antara MEJD dan RTTL sudah berjalan sejak 2016 dan program Eskola ba Uma sudah diterapkan sejak  tahun lalu. Untuk proses pembayarannya RTTL akan mematok harga  setiap episode sebesar $200.

“Untuk RTTL hanya $200 per episode, kami sudah mempublikasikannya dan ini hanya memperbaiki kontrak. Kontribusi yang kami berikan adalah, dengan harga yang murah kami menyediakan juga untuk Live Streaming, Youtube, Televisi, TV Satelite dan juga Radio,” kata José.

Reporter : Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!