DILI, 24 agustus 2021 (TATOLI) – Proyek Pro-Portugis telah memulai pelatihan bagi 106 calon guru bahasa Portugis dari 12 kotamadya termasuk RAEOA.
Koordinator Proyek Pro-Portugis, Armindo de Jesus Barros menjelaskan, pelatihan dilakukan di semua kota dengan pelatih guru-guru berbahasa Portugis asli. Pelatihan dimulai 16 agustus dan akan berakhir pada 15 nopember 2021. Total waktu yang digunakan untuk pelatihan 360 jam.
“Seharusnya, proyek ini berlangsung antara 2019 dan 2022, tetapi ditunda karena virus corona,” jelas Armindo pada Tatoli di ruang kerjanya di Balide, Dili, senin ini.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa kursus pelatihan untuk pelatih nasional bahasa Portugis, dalam lingkup Proyek PRO-Portugis, dimulai kembali pada 16 Agustus 2021, di Kotamadya Aileu, Ainaro, Baucau, Bobonaro, Dili, Lautém, Manatuto, Manufahi dan OeCusse.
Ia menambahkan, perjanjian Proyek Pro-Portugis ditandatangani pada 5 september 2019, dengan mitra kerja Lembaga Bahasa Institut Camões (Instituto da Coperação e da Lingua), Kementerian Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Timor-Leste (TL) melalui Institut Nasional untuk Pelatihan Guru dan Profesional Pendidikan (INFORDEPE).
Dikatakan, tujuan utama proyek pro portugis adalah untuk berkontribusi pada konsolidasi sistem pendidikan TL melalui dukungan pada sektor pelatihan profesional dan berkelanjutan.
Dia menambahkan, pada calon guru, usai mengikuti pelatihan akan mengajar Kursus Bahasa Portugis (Tingkat A2, B1 dan B2), bersama dengan guru bahasa Portugis lainnya.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz