DILI, 20 agustus 2021 (TATOLI) – Ketua Parlamen Nasional (KPN), Aniceto Guterres mengatakan selama perang pembebasan nasional di Timor-Leste (TL), kaum perempuan yang dijuluki “Buibere Hamri’ik Ukun Rasik An” memberi kontribusi cukup besar dalam mendukung pejuangan FALINTIL dengan mengorbankan segala-galanya, termasuk nyawanya.
KPN, Aniceto Guterres mengatakan hal itu ketika memberi sambutan pada acara Hari Ulang Tahun (HUT) FALINTIL ke-46 (20 Agustus 1975-20 Agustus 2021) di Markas Besar (Mabes) Angkatan Bersenjata Timor Leste (F-FDTL) Fatuhada, Dili, jumat ini.
Peringatan HUT FALINTIL ke-46 yang diwarnai upacara militer dan dihadiri tamu terbatas itu, KPN Aniceto Guterres mengakui begitu besar perjuangan kaum perempuan dalam mendukung FALINTIL yang melakukan perang pembebasan nasional.
“Pada hari istimewa ini, saya ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan tanpa syarat yang diberikan perempuan TL kepada FALINTIL selama perang pembebasan nasional. Selain, sebagai anggota FALINTIL, banyak perempuan bekerja tanpa lelah dan mempertaruhkan nyawanya untuk tetap mendukung para pejuang FALINTIL,” kata Aniceto.
Karena itu, kata Aniceto, Presiden Republik, Francisco Guterres Lú Olo meminta kepada seluruh masyarakat TL untuk menghormati karya-karya perempuan TL yang dinamakan “Buibere Hamri’ik Ukun Rasik An”.
Melalui perayaan hari jadi angkatan bersenjata pembebasan nasional dengan tema” Dengan Semangat FALINTIL, Saya Melayani Bangsa dan Rakyat Dengan Segenap Hatiku,” Aniceto Guterres menyampaikan apresiasinya atas dedikasi kaum perempuan TL dalam mendukung perjuangan FALINTIL selama 24 tahun melawan pendudukan Indonesia.
KPN, Aniceto Guterres juga meminta kepada Menteri Urusan Pejuang Pembebasan Nasional dan Dewan Nasional Pejuang Pembebasan Nasional untuk mengintegrasikan para veteran yang selamat ke dalam pembangunan sosial ekonomi bangsa.
“Hari ini kita merayakan hari istimewa untuk menghormati para pahlawan nasional kita, baik pria maupun wanita. Mereka telah mengorbankan hidup mereka untuk pembebasan nasional. Kepada semua rekan-rekan saya yang telah mengorbankan segala-galanya untuk negara dan bangsa ini, saya mengirimkan pelukan dan penghargaan saya atas seluruh dedikasi Anda untuk kemerdekaan negeri ini,” tandasnya.
Sementara itu, Panglima Angkatan Bersenjata Timor Leste (F-FDTL), Letnan Jenderal, Lere Anan Timur melalui hari bersejarah ini mengajak generasi muda untuk mengikuti semangat patriotisme dan nasionalisme FALINTIL dalam memimpin F-FDTL.
“Tahun ini atau bisa juga tahun depan kami akan pensiun. Karena itu, generasi baru harus memikul tanggung jawab memimpin lembaga ini. Hal penting yang harus menjadi pedoman bagi generasi baru untuk melanjutkan kepemimpinan F-FDTL ke depan adalah generasi baru harus memiliki mentalitas yang baik, memiliki semangat nasionalisme dan patriotisme,” kata Lere Anan Timur.
Reporter: Mirandolina Barros Soares
Editor: Armandina Moniz