iklan

HUKUM, HEADLINE, KEAMANAN

Polisi Maritim tahan tiga orang dan satu perahu di Palaka

Polisi Maritim tahan tiga orang dan satu perahu di Palaka

Satuan Polisia Maritim (Unidade Polísia Marítima -UPM), menahan tiga orang dan satu perahu di Palaka, pos administratif Atabae, kotamadya Bobonaro, kamis (19/08). Foto PNTL

DILI, 19 agustus 2021 (TATOLI)— Satuan Polisia Maritim (Bahasa tetum : Unidade Polísia Marítima -UPM), menahan tiga orang dan satu perahu di Palaka, pos administratif Balibo, kotamadya Bobonaro. Mereka memasuki wilayah Timor-Leste (TL) secara ilegal melalui jalur laut Atapupu Kabupaten Belu, Indonesia.

Berita terkait : Masuk wilayah Indonesia ilegal, Polres Belu tangkap 113 WNTL

“Pukul 02:00 WTL dini hari, kami tangkap dua anggota dari perguruan bela diri  dan seorang fasilitator yang memfasilitasi mereka masuk wilayah TL secara ilegal dengan menggunakan perahu,” kata Komandan Satuan Polisia Maritim, Superintendente, Basílio de Jesus melalui siaran pers yang diakses Tatoli, kamis ini.

Berdasarkan hasil identifikasi polisia, kedua orang tersebut berpartisipasi dalam ujian kenaikkan sabuk organisasi bela diri di Atambua pada 16 agustus lalu.

Saat ini  ketiga orang tersebut berada di pos polisi Atabae, sambil menunggu koordinasi antara Satuan Polisia Maritim dengan tim penanganan dan pencegahan Covid-19 untuk dibawa ke karantina.

Berita terkait : Lintasi batas ilegal, dua warga Saburai ditangkap UPF Bobonaro     

Setelah masa karantina selesai, mereka akan mendalami proses hukum sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di TL.

Reporter  : Nelson de Sousa

Editor : Cipriano Colo (penerjemah : Armandina Moniz)

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!