DILI, 21 juni 2021 (TATOLI)- Dewan Pers Timor-Leste dan organisasi Internasional bidang Pembangunan UNDP melakukan penandatanganan nota kesepahaman pembuatan buku pedoman manual tentang kekerasan terhadap perempuan dan anak untuk pelatihan jurnalis di Timor-Leste.
Perwakilan UNDP di Timor-Leste, Lazima Onta-Bhatta, menyatakan bahwa manual tersebut akan membantu para jurnalis untuk lebih fokus meliput bidang kekerasan terhadap perempuan dan anak dengan inisiatif program Spotlight.
“Kami senang dapat bekerja sama dengan mitra khususnya Dewan Pers untuk meningkatkan kapasitas jurnalis di bidang liputan berbasis kekerasan terhadap perempuan dan anak. Dewan Pers akan membuat panduan buku untuk melatih jurnalis. Tujuannya adalah untuk mendukung pembuatan buku manual pelatihan jurnalis di masa depan,” katanya kepada wartawan di Kintal Bo’ot, senin ini.
Dana pembuatan buku pedoman tentang kekerasan terhadap perempuan dan anak untuk pelatihan jurnalis akan diserahkan oleh UNDP dengan total $50.000.
Presiden Dewan Pers Timor-Leste, Vírgilio Guterres, mengatakan bahwa kesepakatan itu untuk menjamin produksi manual yang akan dilakukan oleh Dewan Pers sehingga para jurnalis dapat meliput isu-isu potensial tentang perempuan dan anak.
Direktur Eksekutif Dewan Pers Timor-Leste, Rigoberto Monteiro berharap dengan kerjasama ini dapat menghasilkan manual pelatihan jurnalis dan juga meningkatkan kemampuan jurnalis di Timor-Leste.“Saya berharap kontribusi UNDP pada kebijakan Pemerintah dalam pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak ini bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz