DILI, 16 Juni 2021(TATOLI)- Wakil Konsuler dan Sekretaris Ketiga Kedutaan Besar Filipina di Timor-Leste, Atty. Laser Blitz B. Sumagaysay mengatakan, pemerintah akan mencarter pesawat dari Filipina untuk memulangkan 100 warga negaranya yang di Timor-Leste pada 30 juni 2021.
Sumagaysay menjelaskan, selama pandemi ini, banyak Warga Negara Filipina yang ingin kembali ke negara asal, untuk itu Kedutaan telah mempersiapkan segalanya guna memfasilitasi mereka sampai ke tempat tujuan.
Keputusan mencarter pesawat ini, ungkap Sumagaysay diambil oleh pemerintah Filipina karena hingga sekarang Timor-Leste belum mengijinkan adanya penerbangan komersial antara negara.
“Banyak warga negara Filipina di Timor-Leste ingin kembali, tetapi tidak ada penerbangan karena Covid-19 dan pemerintah Timor-Leste saat ini tidak mengizinkan pendaratan penerbangan komersial, sehingga sulit untuk pulang. Karena itu, pemerintah Filipina akan mencarter penerbangan pada 30 juni 2021 untuk memulangkan sekitar 100 warga negaranya,” kata Sumagaysay kepada TATOLI di Kedutaan Besar Filipina, Farol, rabu ini.
Ia menambahkan, penerbangan dari Filipina akan membawa 30 pelajar asal Timor-Leste yang selama ini belajar di Filipina dan ingin kembali. Beberapa dari para pelajar Timor-Leste tersebut telah menyelesaikan proses belajarnya.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz