DILI, 08 Mei 2025 (TATOLI)— Pemerintah Timor-Leste melalui Komisi Nasional Pengadaaan (CNA –portugis) telah membuka tender untuk Proyek Tasi Mane yang menarik minat dari puluhan perusahaan intermasional.
Hal ini ditegaskan langsung oleh Menteri Perminyakan dan Sumber Daya Mineral (MPRM), Francisco da Costa Monteiro yang menyebutkan bahwa tender untuk Proyek Tasi Mane sendiri terbagi lagi dalam dua proyek berbeda seperti pembuatan Jalan Raya Zumalai – Natarbora dan Suai Supply Base (SSB).
“Tender masih berjalan dan menerima antusiasme banyak sekali dari perusahaan internasional, mereka yang mengambil dokumen sampai saat ini untuk Suai Supply Base lebih dari 70 perusahaan dan dari Jalan Raya lebih dari 30 perusahaan,” kata Menteri Francisco pada TATOLI secara eksklusif di kantor Pemerintah.
Dalam pengumuman CNA, Tender 040/MPRM-2025 mengundang perusahaan nasional dan internasional untuk mengajukan proposal desain, pembangunan, dan pembiayaan (Design, Build & Finance/DBF) proyek jalan raya sepanjang tiga bagian dari Zumalai hingga Natarbora.
Berita terkait : Pemerintah setujui pengeluaran anggaran laksanakan proyek Tasi Mane
Tiga bagian tersebut terdiri dari LOT 1: bagian 1-Zumalai – Jalan Tol Betano, LOT 2: bagian 2 Jalan Tol Betano – Uma Berloic, LOT 3: bagian 3 -Jalan Raya Uma Berloic-Natarbora yang berlokasi di kotamadya Covalima, Manufahi dan Manatuto, dengan tenggat penyerahan proposal pada 8 Juli 2025.
Sementara itu, Tender 039/MPRM-2025 ditujukan untuk pengembangan Suai Supply Base, juga dengan skema DBF. Proposal harus diserahkan paling lambat 01 Juli 2025. Durasi konstruksi ditetapkan selama 913 hari, dengan masa pemeliharaan 365 hari.
Sebelumnya, pada 07 Maret 2025, Pemerintah Timor-Leste telah menyetujui pengeluaran anggaran terkait dengan program pelaksanaan Proyek Tasi Mane di Pantai Selatan negara sebesar $40.500.000. Proyek ini juga untuk memastikan jalur pipa Greater Sunrise ke Timor-Leste.
Diketahui pada februari 2024, Timor GAP Gas & Petróleu, E.P., telah memberikan kompensasi kepada masyarakat yang 414 hektar tanahnya terkena dampak untuk pembangunan pabrik basis logistik proyek pengembangan Suai Supply Base di masa mendatang. Kompensasi diberikan kepada sebagian warga Desa Sanfuk dan Desa Fatuisin, Daerah Camnasa, Daerah Suai, Kotamadya Covalima.
Selain itu, membayar pohon yang harus ditebang karena mempengaruhi proyek didasarkan pada ukurannya sesuai dengan identifikasi pihak Kehutanan Covalima dalam tabelnya. Berdasarkan ukuran, sebatang pohon berharga $10, pohon jati besar $20, dan pohon marungi $60.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
