DILI, 08 Mei 2025 (TATOLI)— Presiden Republik, José Ramos Horta, hari ini melakukan pertemuan dengan Presiden Senat Kerajaan Kamboja, Samdech Akka Moha Sena Padei Techo Hun Sen yang dikenal sebagai Bapa Perdamaian Kamboja. Dalam pertemuan Presiden Horta meminta kepada Bapa Perdamaian Kamboja untuk dukungan pembangunan Timor – Leste.
“Saya berharap dalam pertemuan hari ini, kita dapat memperluas dan meningkatkan hubungan bilateral di bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi. Kami mengandalkan Anda, sahabat terkasih Hun Sen, untuk membantu kami dalam pembangunan negara,” kata Presiden Horta dalam konferensi pers usai pertemuan di Istana Negara Kepresidenan Dilil, kamis ini.
Menurut Kepala Negara, Hun Sen adalah pemimpin yang mirip dengan pemimpin Timor-Leste Kay Rala Xanana Gusmão yang memimpin rakyat kedua negara menuju kebebasan dalam situasi yang sulit.
“Hun Sen adalah pembebas dan pendiri Kamboja modern. Seperti Perdana Menteri kita, Xanana Gusmão adalah pendiri, pembebas dan pendiri Timor-Leste modern. Mereka berdua memiliki kesamaan yang luar biasa dalam cara kalian memimpin rakyat di masa-masa yang sangat sulit, membimbing rakyat Kamboja dari masa lalu menuju perdamaian dan kesejahteraan,” ujar Presiden Horta.
Berita terkait : Ratusan siswa memenuhi jalan menyambut kedatangan Bapak Perdamaian Kamboja
Presiden Horta mengatakan, Xanana Gusmão berjuang untuk membimbing rakyatnya melewati perang, penderitaan, trauma, dan menuju kemerdekaan serta kemajuan yang disaksikan sendiri oleh Presiden Senat Kamboja, Hun Sen.
Pada saat yang sama, Presiden Senat Kerajaan Kamboja menyatakan sangat senang dapat mengunjungi Timor-Leste sekali lagi dan berbicara dengan Presiden Horta mengenai hubungan bilateral kedua negara.
“Sumber daya manusia Timor-Leste sangat kuat. Timor-Leste memiliki peluang maksimal untuk menjadi anggota ASEAN, Timor-Leste akan menerima dukungan kuat dari anggota lain di ASEAN,” ujar Hun Sen.
Dikatakannya, pertemuan dengan Presiden Horta merupakan momen penting untuk membahas pembangunan Timor – Leste ke depan bagaimana pembangunan di sektor ekonomi.
Dalam pertemuan tersebut berdiskusi mendalam juga tentang hubungan bilateral yang diawali dengan rasa saling percaya dan persahabatan.
“Perspektif pembahasan isu-isu regional dan internasional ini menyampaikan pujian dari raja Kamboja, sekaligus menyampaikan undangan resmi kepada Presiden Horta untuk mengunjungi Kamboja pada waktu yang tepat,” pungkasnya.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz
