DILI, 07 April 2025 (TATOLI)– Perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Arvind Mahur meminta kepada semua perempuan di Timor-Leste untuk menjalani pemeriksaan kanker serviks guna mencegah penyakit tersebut.
“Kanker serviks merupakan masalah global dan di Timor-Leste, kami menyadari bahwa beberapa perempuan di negara terkena penyakit tersebut karena terlambat melakukan pemeriksaan. Kanker serviks dapat dicegah, disembuhkan, dan diberantas,” kata Arvind Mathur pada wartawan Tatoli di kantornya Caicoli, Dili.
Menurut Arvind, pemeriksaan dini dapat membantu perempuan untuk mencegah kanker serviks dengan menjalani pengobatan segera.
“Skrining dini, dapat membantu rujukan pasien ke luar negeri. Pemeriksaan juga telah dilakukan pada tahun 2024 terhadap 500 hingga 700 perempuan, dan antara 8% hingga 10% dari perempuan tersebut didiagnosis menderita kanker serviks,” paparnya.
WHO bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk mengembangkan rencana strategis pengendalian kanker serviks.
“Kami bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan para ahli untuk melihat deteksi pencegahan, Kementerian Kesehatan mendirikan pusat kolonoskopi di Rumah Sakit Nasional Guido Valadares (HNGV) yang akan menyaring kanker serviks melalui tes vagina,” ucapnya
Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Pemerintah Australia telah mendirikan pusat pemeriksaan kanker serviks di Vera Cruz yang relevan untuk pemeriksaan.
“Pemerintah tengah berupaya membangun pusat onkologi dan pusat perawatan paliatif di unit-unit Rumah Sakit dan bermaksud memperluasnya ke tingkat kotamadya,” jelasnya.
Arvind juga menghimbau agar satu dosis vaksin untuk anak perempuan berusia 11 tahun dapat terbebas dari kanker serviks seumur hidup mereka.
“Vaksinasi untuk anak usia 11 hingga 14 tahun. Satu dosis vaksin HPV melindungi kita seumur hidup, mereka perlu melakukan skrining untuk pencegahan dan perawatan paliatif. Kami bekerja sama dengan mitra pembangunan seperti Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Kementerian Pendidikan untuk menyediakan vaksin HPV bagi anak-anak di negara ini,” katanya.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz
