iklan

EKONOMI, HEADLINE

PM Xanana : Kemitraan dengan FreeBalance jadi kunci pengelolaan keuangan publik lebih baik

PM Xanana : Kemitraan dengan FreeBalance jadi kunci pengelolaan keuangan publik lebih baik

Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão berbicara dalam pertemuan FreeBalance International Steering Committee (FISC) 2025 dengan tema ‘Memberdayakan Keuangan Publik melalui Inovasi dan Kolaborasi’ dihadiri oleh 14 negara selama tiga hari di Palm Spring Hotel. Foto GPM

DILI, 07 April 2025 (TATOLI)— Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão mengakui kemitraan Timor-Leste dengan FreeBalance menjadi kunci dalam perjalanan negara menuju pengelolaan keuangan publik yang lebih baik.

Hal ini ditegaskan oleh Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão dalam pidatonya di pertemuan FreeBalance International Steering Committee (FISC) 2025 yang digelar di Palm Spring Hotel, dan menyampaikan kebanggaan negara sebagai tuan rumah pertemuan penting, yang menandakan kemitraan jangka panjang Timor-Leste dengan FreeBalance serta komitmennya dalam memperkuat pengelolaan keuangan publik yang transparan dan berkelanjutan.

Perdana Menteri Xanana mengingatkan bahwa perjalanan Timor-Leste sejak pemulihan kemerdekaannya bukanlah hal yang mudah. “Kami harus membangun negara kami dari abu. Kami tidak memiliki lembaga pemerintahan, lembaga keuangan, layanan sipil, dan sumber daya manusia yang terbatas. Namun, kami memiliki visi : membangun masyarakat yang sejahtera, adil, dan berkelanjutan bagi seluruh rakyat Timor,” kata PM Xanana.

“Kemitraan kami dengan FreeBalance telah berperan penting dalam perjalanan ini, memberi kami landasan teknologi untuk mengelola keuangan publik secara efektif. Hal ini memungkinkan kami untuk memperkuat kapasitas Negara dan memberi rakyat kami kepercayaan diri dalam menjalankan pemerintahan,” ungkap PM Xanana dalam sambutannya di Palm Spring Hotel, senin ini.

FreeBalance telah mendukung Timor-Leste dalam memperkenalkan sistem Perencanaan Sumber Daya Pemerintah (GRP), yang berfungsi sebagai alat utama dalam pengelolaan anggaran dan memajukan tata kelola pemerintahan yang baik.

Berita terkait : Timor-Leste jadi tuan rumah FISC 2025, hadirkan 14 negara

“Sementara pemerintah menentukan prioritas dan alokasi anggaran, sistem GRP sangat penting dalam memungkinkan kami untuk melaksanakan dan memantau anggaran ini secara efisien di 80 kementerian, departemen, dan lembaga, yang mewakili empat tingkat hierarki dalam struktur pemerintahan kami,” jelasnya.

PM Xanana juga menyoroti bahwa sistem GRP FreeBalance telah memberikan transparansi yang lebih besar, meningkatkan akuntabilitas, dan memperkuat upaya anti-korupsi. “Transparansi ini bukan hanya tentang kepatuhan terhadap peraturan, tetapi tentang membangun kepercayaan dengan warga negara kami,” jelasnya.

Sebagai bagian dari komitmen jangka panjang, PM Xanana mengungkapkan bahwa FreeBalance akan mendirikan kantor permanen di Dili, ibu kota Timor-Leste, setelah pertemuan FISC ini. Hal ini, menurutnya, bukan hanya akan memperkuat kemitraan, tetapi juga memperdalam dukungan teknis bagi negara.

“Kehadiran fisik FreeBalance di Dili akan meningkatkan kolaborasi kami, memberikan dukungan teknis yang lebih langsung, dan menciptakan peluang transfer pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi pegawai negeri kami dan masyarakat Timor-Leste,” ujarnya.

Menurutnya, sistem GRP FreeBalance akan terus memainkan peran utama dalam reformasi PFM (Public Financial Management/ Manajemen Keuangan Publik) Timor-Leste, menyediakan infrastruktur teknologi yang dibutuhkan untuk menerapkan praktik PFM modern.

“Kami berharap dapat belajar dari pengalaman negara klien FreeBalance lainnya dan berbagi pengalaman kami sendiri selama pertemuan ini. Kami juga berkomitmen untuk berinvestasi dalam kapasitas pegawai negeri kami untuk menggunakan sistem GRP secara efektif dan menerapkan praktik PFM yang baik. Ini termasuk program pelatihan, inisiatif berbagi pengetahuan, dan peluang untuk pengembangan professional,” paparnya.

Pertemuan FreeBalance International Steering Committee (FISC) 2025 dengan tema ‘Memberdayakan Keuangan Publik melalui Inovasi dan Kolaborasi’ dihadiri oleh 14 negara selama tiga hari di Palm Spring Hotel. 

Reporter : Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!