iklan

PENDIDIKAN

Dubes Jepang resmikan gedung sekolah EBC Nossa Senhora Aitara di Manatuto

Dubes Jepang resmikan gedung sekolah EBC Nossa Senhora Aitara di Manatuto

Duta Besar Jepang untuk Timor-Leste, Kimura didampingi Presiden Republik, José Ramos Horta meresmikan Sekolah EBC Katolik Nossa Senhora Aitara di Desa Manlala, Wilayah Administratif Soibada, Kotamadya Manatuto. Foto Kedubes Jepang

DILI, 04 April 2025 (TATOLI)— Gedung Sekolah Dasar Pusat (EBC – Ensino Bázico Centrál) Katolik Nossa Senhora Aitara di Desa Manlala, Wilayah Administratif Soibada, Kotamadya Manatuto senilai $92.590 yang dibangun Yayasan Leobalu dengan dukungan anggaran dari Kedutaan Besar Jepang di Timor-Leste diresmikan.

Peresmian tersebut dilakukan pada 02 april 2025 oleh Duta Besar Jepang  di Timor-Leste, Tetsuya Kimura bersama Presiden Republik, José Ramos Horta, Ketua Otoritas Kotamadya Manatuto, Luis Inacio Henriques Fernandes, pejabat pemerintah daerah dari otoritas terkait, guru, dan para siswa.

Duta Besar Jepang untuk Timor-Leste, Kimura, dengan penuh semangat merayakan selesainya pembangunan gedung sekolah baru di Kotamadya Manatuto, bersama Presiden Horta dan masyarakat setempat, termasuk para penerima manfaat dari sekolah tersebut.

“Saya gembira merayakan selesainya pembangunan gedung sekolah baru ini. Saya sungguh berharap sekolah ini akan menjadi tempat impian dan aspirasi bagi para siswa, memberdayakan mereka untuk mengambil langkah pertama menuju masa depan yang cerah. Kami berharap dapat bekerja sama dengan Anda semua untuk mendukung para siswa dan masyarakat di tahun-tahun mendatang,” ungakp Dubes Tetsuya dalam siaran pers yang diakses Tatoli, jumat ini.

Proyek ini didanai oleh Pemerintah Jepang melalui skema Grant Assistance for Grassroots Human Security Projects (GGP), dengan total bantuan sebesar $92.590.

Pembangunan gedung sekolah baru ini mencakup tiga ruang kelas dan satu ruang guru, yang kini dapat dimanfaatkan oleh 102 siswa dan 13 guru di Sekolah Nossa Senhora Aitara.

Sejak diluncurkannya skema GGP pada tahun 2000, Jepang telah melaksanakan 141 proyek di seluruh 13 kotamadya di Timor-Leste.

Proyek-proyek ini, yang berfokus pada pembangunan infrastruktur dasar, telah memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat, seperti pembangunan dan rehabilitasi fasilitas sekolah, klinik umum, serta sistem pasokan air yang membantu memenuhi kebutuhan dasar di masyarakat. 

Reporter  : Cidalia Fátima

Editor      : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!