DILI, 03 April 2025 (TATOLI)— Caizi Group menggelar Konferensi untuk mempromosikan investasi ekonomi dan komersial Timor-Leste (TL) dengan mengumpulkan para pengusaha dari Greater Bay Area (Guangdong-Hong Kong-Makau) di Zhuhai, Provinsi Guangdong, China, pada Minggu, 30 Maret 2025.
Dalam siaran pers yang diakses Tatoli dikatakan, Pemimpin Caizi Group Ltd, Yang Zicai, dalam sambutannya menekankan pentingnya pelaksanaan program pemerintah pusat China ”Uma faixa e uma rota” atau “Satu Sabuk dan Satu Jalan”, dimana banyak pengusaha Tiongkok ingin pergi ke luar negeri untuk mencari pasar dan tantangan baru.
Semua investor utama dari Greater Bay Area (Provinsi Guangdong, Hong Kong, dan Makau) berpartisipasi dalam acara tersebut, dan dihadiri oleh Duta Besar Republik Demokratik Timor-Leste, Maubere Loro Sae da Silva Horta, dan Ketua ACCCTO (Asosiasi Pedagang Komunitas China Timor), Katlin Goncalves.
Ketua ACCCTO, Katlin Goncalves dalam sambutannya membahas situasi ekonomi Timor-Leste saat ini dan kekayaan serta potensi sumber daya alamnya.
Pada gilirannya, Duta Besar Timor-Leste untuk Republik Rakyat Tiongkok, Loro Horta, berbicara juga tentang kebijakan pemerintah untuk mendiversifikasi ekonomi melalui pengembangan sektor ekonomi yang tidak hanya bergantung pada minyak dan gas tetapi juga pada sektor-sektor seperti pertanian dan pariwisata.
Hal ini juga mendorong pengusaha dari Greater Bay Area (Guangdong-Hong Kong-Makau) untuk berinvestasi di Timor-Leste.
Para pebisnis yang berpartisipasi dalam konferensi tentang promosi investasi di Timor-Leste mengajukan pertanyaan tentang : imigrasi dan visa masuk, tenaga kerja, pajak, dan lainnya.
Dengan salah satu tarif pajak penghasilan perusahaan terendah di dunia (10%), Timor-Leste menghadirkan lingkungan bisnis yang unik bagi setiap investor. Negara ini belum menggunakan PPN (Pajak Pertambahan Nila) dan hanya mengenakan pajak penjualan kecil sebesar 2,5% pada barang kena pajak yang diimpor (barang dan jasa kena pajak yang dijual dan dikirim di Timor-Leste dikenakan tarif pajak 0%).
Timor-Leste termasuk di antara dua puluh negara dengan tarif pajak penghasilan perusahaan terendah di dunia.
Dengan beberapa insentif yang sangat menarik bagi investor, Timor-Leste menyajikan peluang yang sangat baik bagi investor asing. Beberapa investor telah memanfaatkan keuntungan ini, termasuk Heineken yang mendirikan pabrik produksi di Timor-Leste pada tahun 2016.
Peresmian Ruang Pameran Timor-Leste di pusat informasi promosi investasi bertujuan untuk membangun jembatan guna memberikan informasi kepada para pebisnis di Greater Bay Area, China.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz