DILI, 02 April 2025 (TATOLI)— Direktur Pengadaan di Institut Nasional Farmasi dan Produk Medis (INFPM), Dokter Sergio da Costa Belo mengatakan bahwa, UNICEF (Dana Kependudukan Perserikatan Bangsa Bangsa) telah menyerahkan 6000 Internasional Unit (IU – International Unit) Vitamin A pada INFPM.
“Berkaitan dengan keluhan dari Parlamen Nasional mengenai stock out obat Vitamin A, saat ini stock Vitamin A telah tiba dengan jumlah 6000 Internasional Unit dan telah disimpan di R&I untuk melakukan pengecekan,” kata Direktur Sergio pada wartawan Tatoli, di kantornya INFPM Kampung Alor Dili, rabu ini.
Dikatakan, Vitamin A tersebut INFPM membelinya melalui UNFPA, dengan menggunakan dana dari APBN ( Anggaran Pendapatan Belanja Negara).
“Untuk dana pembeliannya saya tidak mengingatnya, karena dibeli melalui anggaran sebelumnya,”ujarnya.
Dijelaskan, setelah tim Pemeriksaan dan Penerimaan (R&I) telah selesai melakukan pengecekan dan akan di kirim ke Gudang INFPM, setelah itu baru akan dilakukan distribusi ke pusat kesehatan ke wilayah nasional.
“Vitamin A tersebut akan di distribusi tergantung pada permintaan dan kebutuhan,” paparnya.
Vitamin A atau retinol merupakan nutrisi penting untuk penglihatan, pertumbuhan, pembelahan sel, reproduksi, dan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, vitamin ini juga bersifat sebagai antioksidan, yaitu zat yang dapat melindungi sel dari efek radikal bebas. Suplementasi vitamin A dilakukan pada bayi dan balita, bisa juga pada ibu nifas.
Tahun ini INFPM mengalokasi anggaran senilai $13 juta untuk membeli item obat yang akan di distribusi ke seluruh pusat kesehatan untuk pelayanan pasien. Dari total anggaran itu, pada trimester pertama ini INFPM telah menggunakan dana senilai 26%.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz
