DILI, 28 Maret 2025 (TATOLI)—Kuasa Usaha Timor – Leste di India, Francisco Maukura mengatakan Pemerintahan pimpinan Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão terus mempersiapkan infrastruktur untuk menarik investor asing agar berinvestasi di Timor-Leste.
“Kita mengalami masa sulit dalam infrastruktur, sehingga harus memodernisasi infrastruktur yang ada, dengan membuka jalan raya disemua wilayah nasional, dan juga terus memperbaiki jalan yang raya rusak. Karena, infranstruktur juga merupakan salah satu pembangunan yang harus dipersiapkan untuk menarik investor asing,” kata Fransisco Maukura pada wartawan Tatoli.
Menurutnya, untuk menarik investor maka, layanan diplomatik harus terus bergerak maju untuk melobi investor asing. Namun, pembangunan infrastruktur di dalam negeri harus terus ditingkatkan secara maksimal karena investor untuk berinvestasi harus menyiapkan kondisi yang baik.
Selain itu, dikatakan juga India mempunyai minat yang kuat untuk bekerja sama dengan Timor-Leste guna berinvestasi di bidang pertanian, agar dapat membantu pembangunan Timor-Leste khususnya dalam konteks persiapan Timor-Leste untuk bergabung dengan Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
Menurut diplomat itu bahwa, Timor-Leste dapat mempertimbangkan India sebagai pasar alternatif di Asia Selatan. “Saat ini kami memiliki banyak isu penting yang terkoordinasi, kita ingin bekerjasama lebih banyak di pertanian, selanjutnya ke bidang kesehatan. “Karena India juga memproduksi obat-obatan, dan kita juga ingin mereka berinvestasi di bidang IT. Karena, dalam hal IT, India juga kuat di dunia, jadi kita juga ingin mewujudkan pertukaran budaya dengan mereka, dan hal-hal ini merupakan bagian dari upaya mendorong pembangunan Timor-Leste,” ujarnya.
Selama misi diplomatiknya di India, Maukura telah bertemu dengan banyak investor dan beberapa Gubernur India dan telah berbicara tentang kerja sama di masa depan antara kedua negara dan banyak investor di India akan mengunjungi Timor-Leste dalam waktu dekat untuk melihat potensi Timor-Leste setelah mencapai perjanjian kerja sama.
“Kita telah mendirikan Kedutaan Besar di India, di situ kita melakukan banyak sekali pekerjaan penting, tetapi yang paling utama adalah mempromosikan Timor-Leste kepada masyarakat India agar mereka mengetahui di mana letak negara kita, tetapi selama enam (6) bulan kita berhasil mempromosikan negara kita, dan hampir banyak masyarakat India yang sudah mengetahui Timor-Leste,” jelasnya.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz