DILI, 27 Maret 2025 (TATOLI)— Kementerian Kesehatan dan Mitra Internasional seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kesehatan Global dari Australia meluncurkan pelayanan Pemeriksaan dan pengobatan Human papillomavirus (HPV) bagi kaum perempuan di Pusat Kesehatan Vera Cruz, Dili.
Wakil Menteri Bidang Kelembagaan Kesehatan, Jose do Reis Magno, mengatakan bahwa peluncuran layanan pemeriksaan dan pengobatan HPV ini merupakan yang pertama kali dilakukan di Pusat Kesehatan Rawat Inap Vera-Cruz. Peluncuran fasilitas skrining dan Perawatan merupakan langkah signifikan menuju perjuangan melawan Kanker Serviks di Timor-Leste.
“Strategi Global yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia terhadap Human Papilloma Virus adalah 90% vaksin, 70% skrining, dan 90% pengobatan,” Kata Wakil Menteri Jose Magno, dalam sambutannya pada acara peluncuran yang dilakukan di Pusat Kesehatan Vera Cruz Dili, kamis ini.
Dijelaskan, pada tanggal 19 Juli 2024, peluncuran Vaksinasi terhadap Kanker yang disebabkan oleh Human Papilloma Virus, berhasil memvaksinasi anak Perempuan sekitar 90% yang berusia 11 – 14 tahun.
“Jadi, dengan peluncuran ini, kita melengkapi strategi dengan menyiapkan fasilitas untuk pemeriksaan dan pengobatan kanker serviks yang disebabkan oleh virus HPV. Dengan adanya fasilitas ini, semua Perempuan akan datang melakukan memeriksaan kesehatannya melalui kegiatan skrining dan pengobatan,” ujarnya.
Ia juga meminta semua Perempuan di Timor-Leste yang berusia 30 hingga 49 tahun untuk melakukan pemeriksaan dalam memerangi kanker serviks di pusat kesehatan yang telah tersedia.
“Layanan dengan peralatan dan pelatihan bagi tenaga kesehatan selain didirikan di Puskesmas Vera Cruz, juga terdapat di tempat lain seperti HNGV (Rumah Sakit Nasional Guido Valadares), Pusat Kesehatan Formosa, dan Pusat Kesehatan Tirilolo Baucau, dan secara bertahap akan diperluas di seluruh wilayah TL. Oleh karena itu melalui peluncuran ini saya ingin mengimbau dan mengajak para ibu untuk menggunakan layanan ini agar mengetahui dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencegah kanker sejak dini,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Wakil Duta Besar Australia Delegasi Kesehatan Global, Edward Wilkinson melaporkan, peluncuran klinik pemeriksaan dan pengobatan baru di klinik Vera Cruz, menandai langkah penting dalam upaya memerangi kanker serviks di Timor-Leste.
“Kanker serviks merupakan kanker kedua yang paling umum diderita perempuan di Timor-Leste, dan dapat membunuh banyak orang. Layanan baru ini memberdayakan perempuan untuk mengendalikan kesehatan mereka sendiri, dengan mengambil sampel mereka sendiri, mereka akan merasa lebih aman dalam privasi mereka, dapat mengambil hasil pada hari yang sama dan dapat memperoleh pilihan pengobatan,”jelas Edward Wilkinson.
Melalui penerapan pengujian DNA HPV yang efektif, serta pengambilan sampel, pelacakan, dan model pengobatan pada hari yang sama, mengambil langkah penting untuk mencegah kanker serviks. Prakarsa ini, yang didukung oleh mitra EPICC, Pemerintah Australia, merupakan bukti komitmen Pemerintah Australia untuk meningkatkan kesehatan perempuan dan mencapai eliminasi kanker serviks di Timor-Leste.
Selain itu Ketua Institut Kesehatan Masyarakat Nasional Timor Leste (INSP TL), Merita Monteiro mengatakan dengan diresmikannya pusat skrining pengobatan kanker serviks ini sangat baik, karena peran INSP-TL adalah memberikan pelatihan kepada tenaga kesehatan yang mengikuti pelatihan berjumlah 16 orang.
“Hari ini kita menyaksikan 16 tenaga kesehatan yang mendapatkan sertifikat hari ini karena telah mengikuti pelatihan terkait cara skrining kanker serviks dari para peserta pelatihan yang terdiri dari tiga dokter spesialis, tiga dokter umum, delapan bidan dan dua analis”, ungkap Merita Monteiro.
Ia menambahkan, pelatihan ini merupakan pelatihan pertama yang dilakukan pihaknya, dan sebelumnya mereka melakukan pelatihan kepada tenaga kesehatan, tentang layanan pemeriksaan pada penyakit kanker serviks.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz
