DILI, 27 Maret 2025 (TATOLI)— Pemerintah Timor-Leste melalui Kementerian Dalam Negeri (MI –tetun) hari ini resmi mempromosikan jabatan lebih dari 2.000 petugas PNTL (Kepolisian Nasional Timor-Leste) dengan mengakui kepemimpinan para anggota selama masa sulit.
Promosi jabatan tersebut diresmikan dalam perayaan 25 tahun eksistensi PNTL yang bertemakan “Bersama Kita Perkuat Kepercayaan” di Kantor Pemerintah, kamis ini.
Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão dalam pidatonya mengatakan PNTL telah memainkan peran penting dalam menjaga ketertiban umum, memastikan bahwa semua dapat hidup dalam masyarakat yang aman dan damai. Komitmen besar terhadap keselamatan publik ini patut mendapatkan rasa hormat yang dalam.
“Promosi yang dilakukan hari ini tidak hanya mewakili perasaan ini tetapi juga tugas Negara. Hal ini juga merupakan bentuk komitmen Pemerintah untuk membangun budaya kelembagaan yang menghargai keberanian, pengorbanan, disiplin, dan pemberian layanan, guna memastikan penguatan berkelanjutan terhadap kapasitas kelembagaan Kepolisian kita. Promosi ini, yang semuanya diatur dalam Statuta masing-masing, bertujuan untuk memperbaiki ketidakseimbangan historis, memperkuat struktur komando, mengakui kontribusi luar biasa, dan juga mengakui kapasitas kepemimpinan di masa-masa sulit,” ucapnya.
Proses yang mencapai puncaknya saat ini mencerminkan upaya nasional yang baru saja terjadi untuk pertama kalinya, dimana lebih dari 2.000 petugas polisi telah dipromosikan, sehingga mengubah struktur PNTL secara mendalam.
Transformasi dari generasi ke generasi ini akan mendorong terwujudnya kekuatan keamanan yang berdaya saing profesional, dengan berpedoman pada nilai-nilai fundamental seperti hierarki, disiplin, dan integritas.
“Promosi ini menghormati (atau menghargai) berbagai bentuk layanan kepada negara, termasuk senioritas dan pengalaman, partisipasi dalam perjuangan kemerdekaan dan loyalitas kelembagaan selama krisis 2006-2008, di mana anggota PNTL berdiri teguh, menghadapi ancaman terhadap keberadaan lembaga, dan mempertaruhkan nyawa mereka sendiri untuk melindungi rakyat, sebagai simbol dan kedaulatan nasional. Oleh karena itu, dalam konteks perbaikan yang konstan (atau berkelanjutan), pembaruan hierarkis ini merupakan penguatan utama struktur komando dan kepemimpinan, dengan efek transformatif,” katanya.
Namun, promosi tidak hanya berarti pengakuan, tetapi juga tanggungjawab yang lebih besar. Misi para anggota dan sersan baru adalah untuk memimpin dengan memberi contoh dan meningkatkan standar profesionalisme PNTL. Peningkatan besar dalam kerangka komando kini memungkinkan penerapan reformasi operasional yang telah lama dibutuhkan untuk meningkatkan kapasitas respons di seluruh wilayah nasional.
Komandan Komisaris Jenderal Polisi Nasional Timor-Leste (PNTL), Henrique da Costa mengatakan promosi tersebut diberikan bagi 68% anggota PNTL dan juga membawa tantangan besar bagi Komando untuk menciptakan pelatihan yang memadai bagi mereka yang baru dipromosikan.
“Beberapa yang dulunya hanya pengemudi, kini dapat melampaui komandannya. Kita juga harus menerima kenyataan ini. Inilah yang kita sebut perubahan. Selalu tunjukkan kedisiplinan, saling menghormati, persahabatan, persatuan, dan kesetiaan kepada atasan Anda. Kita harus ingat bahwa masyarakat menuntut pelayanan kepolisian yang profesional. Artinya, kita harus meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya.
Kepala Pemerintah, percaya bahwa dengan dukungan pemerintah dan keterampilan yang dimiliki PNTL, dapat menjamin kualitas layanan yang diberikan dan meminta para anggota menjaga persatuan dan bekerja sama.
Promosi tersebut diberikan setelah Dewan Menteri menyetujui usulan Menteri Dalam Negeri, Francisco da Costa Guterres pada 19 Maret 2025 tentang proyek Resolusi Pemerintah, yang mendefinisikan aturan untuk promosi sementara perwira polisi Kepolisian Nasional Timor-Leste (PNTL) sesuai dengan modalitas yang diatur dalam pasal 155 Statuta Kepolisian.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz