DILI, 25 Maret 2025 (TATOLI)– Komandan Jenderal Garda Nasional Republik (GNR) Portugal, Letnan Jenderal Rui Alberto Ribeiro Veloso menegaskan situasi politik saat ini di Portugal tidak akan mempengaruhi kerjasama keamanan dengan Kepolisian Nasional Timor-Leste (PNTL –tetun).
Letnan Jenderal Rui menyampaikan hal ini usai melakukan pertemuan resmi dengan Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão yang didampingi oleh Menteri Dalam Negeri, Francisco da Costa Guterres, Duta Besar Portugal di Timor-Leste, Maria Manuela Freitas Bairos serta 11 perwakilan lainnya dari GNR.
“Situasi politik di Portugal tidak mempengaruhi kerjasama, sebaliknya, Pemerintah Portugal selalu mempunyai niat untuk terus bekerja sama dengan negara sahabat, yaitu dengan Timor-Leste, dalam bidang pelatihan, baik dalam hal kepolisian maupun dalam hal perlindungan sipil. Program kerjasama ini akan kami pertahankan dan apabila memungkinkan akan kami upayakan untuk ditingkatkan lebih jauh lagi,” jelas Letnan Jendral di Kantor Pemerintah, Dili, selasa ini.
Ia menegaskan GNR telah berada di Timor-Leste sejak kemerdekaan dan yang terpenting akan selalu siap bekerja sama di masa mendatang dengan Timor-Leste, dan dengan pihak berwenang kapan pun diminta untuk melakukannya.
Saat ini, GNR bekerja sama dengan Perlindungan Sipil, Kepolisian dan juga dengan Kementerian Dalam Negeri dan Kedutaan Besar Portugis dan menjadi pasukan keamanan nasional yang memiliki kehadiran besar di Timor-Leste.
“Kami bermaksud untuk terus memiliki kehadiran ini, yaitu dengan membantu PNTL untuk lebih meningkatkan kapasitasnya dalam hal intervensi, dalam hal kepolisian. Itulah sebabnya saya ingin meninggalkan kata harapan, kata perbaikan, karena Anda (Timor-Leste) selalu dapat mengandalkan GNR untuk membantu PNTL,” ucapnya.
Letnan Jenderal Rui juga menginformasikan bahwa saat ini PNTL sudah semakin berkembang, banyak mengalami perbaikan dan GNR ingin meningkatkan lagi di masa yang akan datang, yaitu dengan kepolisian yang lebih dekat dengan masyarakat.
“Juga berkembang ke kapasitas yang lain, yaitu di bidang lingkungan hidup, di bidang perbatasan, yang tadinya menjadi salah satu masalah yang dibahas dan hari ini dalam pertemuan dengan Perdana Menteri,” jelasnya.
Menteri Dalam Negeri, Francisco Guterres menegaskan bahwa Timor-Leste khususnya PNTL sangat menghargai kehadiran GNR di Timor-Leste yang akan terus memberikan pelatihan yang lebih baik sehingga meningkatkan kualitas kepolisian negara.
“Pertemuan ini Komandan GNR datang untuk menyampaikkan niat GNR yang ingin menguatkan kerjasama dengan TL khususnya dengan PNTL untuk meningkatkan kaulitas kepolisian dan kedepannya bisa menjadi lebih professional dan Pemerintah sangat setujuh dengan keputusan ini dan bisa mendukung Komandan yang akan memimpin PNTL,” paparnya.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz