DILI, 13 Maret 2025 (TATOLI) — Ketua Otoritas Komunikasi Nasional (ANC -portugis), Flávio Cardoso Neves, meminta Perusahaan Starlink untuk segera mendirikan kantor perwakilan mereka di Timor-Leste.
“Saya kira ini adalah diskusi antara ANC dan Starlink untuk mendirikan kantor perwakilan teknis mereka di sini, karena ketika kita berbisnis, kita harus terdaftar di Layanan Pendaftaran dan Verifikasi Bisnis (SERVE) dan memiliki perwakilan disini,”, kata Flávio Cardoso Neves, di kantor ANC, Kementerian Transportasi dan Komunikasi, kamis ini.
Ia menjelaskan, Starlink perlu mendirikan kantor perwakilan di Timor-Leste, sehingga ke depannya masyarakat yang membeli layanannya dan mengalami kendala bisa langsung datang ke sana untuk berkoordinasi dengan teknisi mereka agar bisa memberikan respons.
Ketua ANC mencontohkan, dulu semua orang beli Starlink dan beli dimana saja, Indonesia, Australia, Singapura tetapi di sana sudah menerapkan roaming pada perangkatnya sehingga bisa dipakai di Timor-Leste tetapi itu hanya berfungsi sampai 60 hari.
Berita terkait : Elon Musk : Timor-Leste jadi negara ke-116 hadirkan Starlink
“Setelah 60 hari perangkat Starlink tidak berfungsi, jadi semua yang beli layanan tersebut harus ke ANC meskipun ini bukan tanggung jawab kami,” katanya.
Diketahui Starlink adalah layanan internet satelit yang dikembangkan oleh SpaceX, perusahaan milik Elon Musk. Starlink menyediakan akses internet berkecepatan tinggi di seluruh dunia, termasuk di daerah terpencil yang tidak terjangkau oleh jaringan internet biasa.
Sebelumnya pada 22 Agustus 2024, pemerintah Timor-Leste juga melalui ANC juga telah memberikan sertifikasi pendaftaran kepada ISP Starlink Timor, Unipessoal Lda yang menandakan ISP tersebut telah memenuhi kriteria teknis yang ditetapkan oleh ANC untuk menyediakan layanan internet.
Selain itu, Ceslink juga sebelumnya sudah mengantongi surat izin usaha dari Pemerintah, namun hingga saat ini belum memulai layanannya.
Ceslink harus mendapatkan izin spektrum frekuensi dari ANC untuk menjamin pekerjaannya, sebab sertifikat registrasi tidak menjamin bisa langsung memberikan layanan.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
