DILI, 16 Februari 2025 (TATOLI)— Taur Matan Ruak kembali dipilih melalui pemungutan suara rahasia dalam Kongres Nasional ke- II sebagai Ketua Umum Partai Pembebasan Rakyat (PLP – Partido da Libertação Popular) untuk masa periode 2025 – 2029.
Taur Matan Ruak kembali terpilih sebagai Ketua Umum Partai PLP dalam Kongres Nasional ke- II yang digelar dua hari terhitung 15 – 16 Februari 2025, di Aula Oka-Rudal, Dili.
Dalam Kongres Nasional, ada dua paket calon kandidat, namun ketika diverifikasi oleh Komisi Verifikasi hanya satu paket calon kandidat yang memenuhi persyaratan dan maju ke pemungutan suara yang dilakukan secara rahasia.
Dimana, dalam kongres, ada 1.206 anggota terdaftar tetapi yang hadir untuk melakukan pemungutan suara ada 927 anggota. Dalam pemilihan tersebut, 755 anggota kongres memberikan suara mendukung atau menerima paket tunggal tersebut, empat orang menolak dan 168 suara tidak sah.
Paket yang terpilih dalam Kongres Nasional terdiri dari, Taur Matan Ruak sebagai Ketua Umum Partai PLP dengan delapan Wakil Ketua Umum Partai PLP yaitu :
- Wakil Ketua Umum Partai PLP I, Abrão Freitas
- Wakil Ketua Umum Partai PLP II, Abel Pires
- Wakil Ketua Umum Partai PLP III, Rosalina Ximenes
- Wakil Ketua Umum Partai PLP IV, Daniel Santos do Carmo
- Wakil Ketua Umum Partai PLP V, Signi Verdial
- Wakil Ketua Umum Partai PLP VI, Osório Lequi
- Wakil Ketua Umum Partai PLP VII, Maria Amil de Oliveira
- Wakil Ketua Umum Partai PLP VIII, Maria Melita
Sementara itu, Ketua Komisi Politik Nasional adalah Taur Maran Ruak dengan delapan Wakil Ketua Komisi Politik Nasional yaitu :
- Wakil Ketua Komisi Politik Nasional I, Demétrio Amaral
- Wakil Ketua Komisi Politik Nasional II, Merita Correia
- Wakil Ketua Komisi Politik Nasional III, José António Belo
- Wakil Ketua Komisi Politik Nasional IV, Júlio Loro Mesak
- Wakil Ketua Komisi Politik Nasional V, Carceliano Oliveira
- Wakil Ketua Komisi Politik Nasional VI, Abel da Conceição
- Wakil Ketua Komisi Politik Nasional VII, Martinho Gusmão
- Wakil Ketua Komisi Politik Nasional VIII, Florindo
Sedangkan Komisi Pengawasan Anggaran diketuai oleh Costantinho Brandão, dengan didampingi delapan Wakil Ketua Komisi Pengawasan Anggaran yaitu :
- Wakil Ketua Komisi Pengawasan Anggaran I, Silvester Esteme
- Wakil Ketua Komisi Pengawasan Anggaran II, Franculino da Costa
- Wakil Ketua Komisi Pengawasan Anggaran III, Rafael Mendes
- Wakil Ketua Komisi Pengawasan Anggaran IV, Regina Freitas
- Wakil Ketua Komisi Pengawasan Anggaran V, Augusta Amaral Lopes
- Wakil Ketua Komisi Pengawasan Anggaran VI, Meta Mendonça
- Wakil Ketua Komisi Pengawasan Anggaran VII, Verónica Moniz
- Wakil Ketua Komisi Pengawasan Anggaran VIII, Bernardo da Costa
Selain itu, Komisi Yurisdiksi diketuai Tiago Amaral Sarmento dengan didampingi delapan Wakil Ketua Komisi Yurisdiksi masing-masing :
- Wakil Ketua Komisi Yurisdiksi I, Gabriel Aparício
- Wakil Ketua Komisi Yurisdiksi II, João Soares
- Wakil Ketua Komisi Yurisdiksi III, Roberto Dasi
- Wakil Ketua Komisi Yurisdiksi IV, Tomás Correia
- Wakil Ketua Komisi Yurisdiksi V, Miquela de Jesus
- Wakil Ketua Komisi Yurisdiksi VI, Nicolau Salvador Márques
- Wakil Ketua Komisi Yurisdiksi VII, Joana de Jesus Magno
- Wakil Ketua Komisi Yurisdiksi VIII, Raquela Godinho
Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum Terpilih Partai PLP, Taur Matan Ruak, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada panitia penyelenggara yang menyelenggarakan Kongres Nasional PLP selama dua hari.
“Selama dua hari ini kita telah mengemukakan dan mencapai langkah-langkah penting dalam kongres ini, seperti merevisi struktur untuk beradaptasi dengan realitas saat ini dan juga menyetujui program-program kami, termasuk memilih pemimpin baru untuk mengurus partai selama lima tahun ke depan,” kata Taur Matan Ruak dalam pidatonya usai terpilih kembali memimpin Partai PLP, pada minggu (16/02).
Selain itu, Taur Matan Ruak juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para Kader dan pimpinan terdahulu yang selama enam tahun telah memberikan kontribusi yang besar kepada PLP untuk melaksanakan tugas sesuai amanah yang diberikan rakyat.
“Mereka berhasil membawa PLP ke Parlemen Nasional dan upaya-upaya lain membantu membawa bagian dari pemerintahan lima tahun di Pemerintahan ke – VIII, meskipun ada kesulitan-kesulitan tetapi kami berhasil mengatasinya dan menyelesaikan misi selama lima tahun dengan meninggalkan warisan yang baik sehingga warga negara yang saat ini merindukan pemerintahan kami,” kata Taur.
Taur juga mengatakan bahwa orang berkata bukan yang kuat yang bisa bertahan, bukan pula yang lebih bijak, tetapi mereka yang berumur panjang, mereka yang bisa menyesuaikan diri dengan kenyataan dan perubahan yang dituntut oleh konjungtur (Pertukaran naik turunnya kemajuan dan kemunduran ekonomi yangg terjadi secara berganti-ganti).
“Ini mengingatkan kepada para pemimpin yang memimpin partai ini, beberapa prinsip dan nilai yang harus kita pegang teguh adalah kerendahan hati, tahu apa yang bisa kita lakukan dan tahu apa yang bisa disumbangkan padaorang lain, sehingga kita bisa membangun tim yang kuat untuk bekerja sama, karena saya percaya tidak mungkin satu orang saja yang bisa membawa keberhasilan dalam sebuah proses, baik proses politik, proses sosial, dan proses budaya,” tegasnya.
Ketua Umum Partai itu juga meminta kepada seluruh anggota partai agar bekerja sama dalam tim dengan caranya masing-masing untuk mendatangkan keberhasilan, berpikir positif, yakni mencari jalan keluar dari masalah, bukan membawa masalah kembali untuk menyadarkan dan menyiapkan diri untuk melangkah mundur.
“Satu-satunya tujuan kami adalah membangun kembali kehadiran PLP di Parlemen Nasional dan menjadikan partai tersebut sebagai faktor penting bagi stabilitas pemerintahan di masa mendatang. Karena itu, kerja keras ini saya minta bukan hanya kepada yang terpilih saja, tetapi kepada keluarga besar partai ini harus saling bahu-membahu,” ungkap Mantan Presiden Republik tersebut.
Sebelumnya, Taur Matan Ruak telah menjabat sebagai Ketua Umum Partai PLP melalui Kongres Nasional Pertama.
Reporter : Arminda Fonseca (Penerjemah: Cidalia Fátima)
Editor : Xisto Freitas da Piedade