iklan

EKONOMI, HEADLINE

Romualdo : Rehabilitasi AIPNL bagian dari persiapan audit keamanan dari ICAO

Romualdo : Rehabilitasi AIPNL bagian dari persiapan audit keamanan dari ICAO

Ketua Dewan Administrasi ANATL (Adminitrasi Navigasi Penerbangan Timor-Leste), Romualdo António Soares da Silva. Foto Tatoli/António Gonçalves

DILI, 13 Februari 2025 (TATOLI)— Ketua Dewan Administrasi ANATL (Adminitrasi Navigasi Penerbangan Timor-Leste), Romualdo António Soares da Silva mengungkapkan proses rehabilitasi Bandara Udara Internasional Presiden Nicolau Lobato (AIPNL -portugis) adalah bagain dari persiapan untuk menerima tim ICAO (International Civil Aviation Organization) yang akan melakukan security audit atau audit keamanan.

Hal ini ditegaskan oleh Ketua ANATL pada Tatoli, rabu (12/02), secara eksklusif untuk mengkarifikasikan kondisi Bandara Udara Dili yang sedang dalam tahap  rehabilitasi sejak awal januari 2025 sehingga  mengharuskan beberapa fasilitas pelayanan harus dipindahkan.

“Rehabilitasi baru diimplementasi pada Januari ini, rehabilitasi ini disiapkan untuk menerima kunjungan Tim ICAO yang akan melalukan Security Audit pada Mei dan Juni mendatang,” ungkap Romualdo da Silva di AIPNL, rabu ini.

Berita terkait : MTK dan perusahaan konsorsium sepakati jasa desain terminal penumpang AIPNL

Ia mengingatkan bahwa Timor-Leste sebagai negara anggota ICAO harus terus mengikuti standar yang berlaku dan merupakan bagian dari inisiatif ICAO untuk meningkatkan standar keselamatan dan keamanan penerbangan global.

Melalui audit ini, ICAO berupaya untuk memastikan bahwa semua negara, termasuk Timor-Leste, memiliki kapasitas untuk menerapkan langkah-langkah keamanan yang diperlukan demi keselamatan penerbangan internasional. Ini merupakan langkah penting dalam mendukung perkembangan sektor penerbangan di negara-negara berkembang.

“Jadi dengan adanya rehabilitasi ini diharapkan bisa meningkatkan keamanan dan keselamatan di AIPNL. Nanti saat dilakukan audit juga akan bertemu dengan AACTL (Civil Aviation Authority of Timor-Leste) dan juga ANATL sebagai operator di Bandara Udara,” katanya.

ANATL sendiri berkoordinasi dengan ADN (Lembaga Pembangunan Nasional) serta Kementerian Pekerjaan Publik (MOP -portugis) mengontrak perusahaan Timor-Leste bernama Devita Group dan memulai rehabilitasi yang diharapkan akan berahir pada april 2025.

“Saat ini perusahan masih berfokus pada bagian Departure (Jalur Keberangkatan) dan setelah disini selesai kita akan mulai ke Arrival (Jalur Kedatangan), semua akan kita ganti dari desain interior, fasilitas AC, bahkan untuk interiornya akan kita buat dengan desain yang sama dengan yang ada di ruang VIP,” jelasnya.

Berita terkait : Perluasan Bandara AIPNL, PM Xanana : Tunggu desain baru dengan anggaran jelas

Ia mengakui selama ini, masyarakat telah memberikan kritikkan mengenai poster promosi yang sangat banyak di gedung AIPNL, tetapi ANATL akan berupaya untuk menggantinya dengan layar lebar dan desain ruangan akan memperlihatkan tentang pesona budaya dan alam di Timor-Leste.

Romualdo da Silva mengatakan total biaya untuk rehabilitasi tidak dipastikan karena melalui pengaturan dari ADN namun proyek ini disegerakan mengingat kondisi terminal AIPNL yang semakin rusak dan harus ada perluasan guna memberikan layanan dan fasilitas yang lebih baik pada para penumpang.

Reporter  : Cidalia Fátima

Editor      : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!