DILI, 12 Februari 2025 (TATOLI)—Mitra internasional telah menyatakan komitmen mereka untuk mendukung integrasi Timor-Leste (TL) ke dalam Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Pernyataan tersebut disampaikan perwakilan Kedutaan Besar Australia, Bank Dunia, dan Uni Eropa, di sela-sela diskusi meja bundar yang diselenggarakan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, di Dili Convention Centre (CCD), rabu ini.
Dalam diskusi itu, Perwakilan Bank Dunia di Timor-Leste, Bernard Harbone, menekankan pentingnya dukungan mitra internasional terhadap perdagangan dan integrasi global bagi perekonomian Timor-Leste.
Berita terkait : Pemerintah dan delegasi bahas transformasi ekonomi Timor-Leste di WTO
“Kami saat ini bekerja sama dengan pemerintah Timor-Leste melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk menyiapkan rencana aksi, dalam menentukan prioritas tindakan fasilitasi perdagangan,” kata Bernard Harbone.
Ia mengatakan Bank Dunia berkomitmen untuk bekerja sama dengan tim pemerintah Timor-Leste untuk menganalisis bidang-bidang dan agenda-agenda utama untuk mendukung kebutuhan dan tuntutan Timor-Leste dalam kaitannya dengan integrasi WTO.
Ia berharap pemerintah Timor-Leste dapat menentukan prioritas dan kebutuhan, sehingga mitra pembangunan dapat memobilisasi sumber daya untuk mendukung upaya Timor-Leste di WTO.
Pada saat yang sama, Wakil Duta Besar Australia di Timor-Leste, Edwards Wilkinson, mengatakan pentingnya aksesi Timor-Leste ke organisasi tersebut, karena memungkinkan negara untuk memperkuat hubungan ekonomi dengan negara-negara anggotanya.
“Bergabung dengan WTO dan berintegrasi ke dalam sistem perdagangan dunia akan membantu Timor-Leste mendapatkan akses ke pasar internasional dan membuka peluang baru bagi perusahaan-perusahaan Timor-Leste,” kata Edwards Wilkinson.
Diplomat tersebut juga menambahkan bahwa Australia berkomitmen untuk mendukung Timor-Leste dalam proses integrasi, dengan dukungan keuangan senilai dua juta dolar Australia selama empat tahun, antara tahun 2022 dan 2026, di bidang bantuan teknis konsultatif dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomiang, perjanjian perdagangan, serta negosiasi. penguatan dan pelatihan sumber daya manusia.
Selain itu, Kuasa Usaha Uni Eropa (UE) di Timor-Leste, Christoph Sorg, menyatakan dukungan UE selaras dengan isu utama integrasi di Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan WTO.
Berita terkait : Bertemu Presiden Horta, Wakil Direktur Jenderal Zhang dukung komitmen TL di WTO
“Kami fokus pada peningkatan kapasitas, peningkatan kesadaran, komunikasi dan koordinasi antara mitra pembangunan dan dengan kementerian terkait yang terlibat dalam proses ini,” kata Christoph Sorg.
Sementara itu, Direktur Jenderal WTO, Xiancheng Zhang yang hadir dalam acara tersebut menilai pentingnya kolaborasi dengan mitra internasional dalam rangka memberikan bantuan teknis dalam mempersiapkan sumber daya manusia untuk integrasi Timor-Leste.
Sebelumnya, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (MKAE) melakukan diskusi dengan delegasi Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), sebagai momen transformasi ekonomi Timor-Leste, dengan tujuan memaksimalkan manfaat bergabungnya Timor-Leste ke WTO.
Seminar yang diselenggarakan pada 10 – 12 Februari 2024 tersebut dihadiri oleh Wakil Direktur Jenderal WTO Duta Besar Xiangchen Zhan bersama tim teknis dari Jenewa, anggota Pemerintah, anggota Parlemen Nasional, perwakilan sektor swasta, masyarakat sipil, mitra pembangunan dan mitra lainnya.
TATOLI