DILI, 11 februari 2025 (TATOLI)— Institut Nasional untuk Pelatihan Guru dan Tenaga Kependidikan Timor-Leste (INFORDEPE), bersama mitra internasional dan nasional membahas Rencana Strategis Pembangunan Nasional INFORDEPE untuk lima tahun ke depan (2026 – 2030).
Pembahasan Rencana Strategis Pembangunan Nasional INFORDEPE untuk lima tahun ke depan (2026 – 2030) itu diadakan melalui seminar yang dimulai pada 11 – 13 februari, di Aula Ian Martin, INFORDEPE, Balide Dili.
Dalam seminar tersebut, Ketua INFORDEPE Domingos Martins menjelaskan, bahwa inisiatif seminar bertujuan untuk mempertemukan para mitra pembangunan nasional dan internasional untuk menentukan rencana prioritas untuk lima tahun ke depan.
“Seminar ini merupakan tonggak penting lainnya dalam komitmen kolektif kami terhadap penguatan kelembagaan, yang juga bertujuan untuk memperkuat kualitas pelatihan guru dan kualitas proses pengajaran di negara ini,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dan keterlibatan mitra pembangunan untuk menentukan masa depan INFORDEPE.
Secretária para o Desenvolvimento Humano da Embaixada da Austrália em Timor-Leste, Fiona Meehan,
Sementara itu, Sekretaris Bidang Pembangunan Manusia di Kedutaan Besar Australia di Timor-Leste, Fiona Meehan, mengatakan Pemerintah Australia bangga berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan dan INFORDEPE.
Dikatakan, pembelajaran bersifat kumulatif dan, tanpa kemampuan membaca dan berhitung dasar, anak-anak tidak akan pernah dapat memperoleh keterampilan tingkat lanjut yang diperlukan untuk mencapai potensi mereka sepenuhnya. “Jadi, kami berharap dapat terus bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan mitra pembangunan untuk berkontribusi terhadap kualitas pendidikan anak-anak di Timor-Leste”, paparnya.
Hadir dalam seminar tersebut antara lain Sekretaris Negara Bidang Pendidikan Menengah Umum dan Teknik-Vokasi, Domingos Lemos, Komisaris Komisi Aparatur Publik (KFP), José Cristóvão, dan anggota Parlemen Nasional Komisi G yang yang membidangi Urusan Pendidikan, Pemuda, Kebudayaan dan Kewarganegaraan.
TATOLI