iklan

INTERNASIONAL, HEADLINE

Presiden Horta sampaikan belasungkawa atas wafatnya Pangeran Aga Khan IV

Presiden Horta sampaikan belasungkawa atas wafatnya Pangeran Aga Khan IV

Pangeran Karim Aga Khan IV. Foto google

DILI, 10 februari 2025 (TATOLI)— Presiden Republik dan Peraih Nobel Perdamaian, Jose Ramos Horta menyampaikan ucapan belasungkawa atas wafatnya pemimpin spiritual komunitas Muslim Ismaili dan pemimpin kemanusiaan terkenal, Pangeran Karim Aga Khan IV.

Kepala Negara Timor-Leste itu  mengungkapkan kesedihan mendalam atas wafatnya Yang Mulia Pangeran Karim Aga Khan,  dalam  surat belasungkawa yang ditujukan kepada Yang Mulia Pangeran Rahim Aga Khan, pada tanggal 05 februari 2025.

“Dengan sangat sedih saya menerima berita meninggalnya Yang Mulia Pangeran Karim Aga Khan, seorang pemimpin spiritual dengan kebijaksanaan luar biasa, seorang humanis dengan kemurahan hati yang luar biasa, dan pendukung pembangunan dan martabat manusia yang tak kenal lelah di seluruh dunia,” tulis Presiden Horta dalam surat belasungkawa yang diakses Tatoli dari siaran pers Kepresidenan Republik, senin ini.

Berita terkait : Timor – Leste sampaikan ucapan belasungkawa atas wafatnya Aga Khan

“Warisan Yang Mulia Pangeran Karim Aga Khan melampaui batas dan generasi. Komitmennya untuk mengentaskan kemiskinan, memajukan pendidikan, memperkuat kesehatan masyarakat, dan menghargai budaya merupakan bukti visi dan dedikasinya yang tak tergoyahkan terhadap kesejahteraan umat manusia. Kerja kerasnya yang tak kenal lelah melalui Aga Khan Development Network akan terus menginspirasi para pemimpin dan masyarakat global untuk mengikuti jejaknya dalam mewujudkan dunia yang lebih adil, inklusif, dan sejahtera,” tulis Kepala Negara dalam surat belansungkawa.

Presiden Horta menyampaikan belasungkawa terdalamnya kepada Pangeran Rahim Aga Khan, Keluarga Aga Khan, dan Komunitas Ismaili global selama masa berkabung ini.

“Kenangan akan warisannya yang luar biasa dapat memberikan kenyamanan dan inspirasi bagi semua orang yang berkesempatan untuk mengenal dan bekerja bersamanya,” tulis Presiden Horta.

Yang Mulia Pangeran Karim Aga Khan menjabat sebagai Imam keturunan Muslim Syiah Ismaili ke-49, memimpin kemajuan spiritual dan material komunitas tersebut selama lebih dari enam dekade. Melalui Jaringan Pembangunan Aga Khan, ia memelopori inisiatif pembangunan berkelanjutan yang telah meningkatkan taraf hidup jutaan orang di negara berkembang.

Berita terkait : Pemerintah Timor-Leste setujui protokol kerjasama dengan Imamat Ismaili

Miliarder filantropis dan pemimpin spiritual Aga Khan, meninggal dunia dengan tenang di Lisbon, Portugal. Aga Khan menutup usia di 88 tahun, pada hari selasa (04/02/2025), dengan dikelilingi oleh keluarganya.

TATOLI

 

 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!