DILI, 28 januari 2025 (TATOLI) – Ketua Otoritas Kotamadya (PAM) Dili Gregório Saldanha mengundurkan diri dari jabatannya, setelah sepuluh (10) bulan menjabat posisi tersebut.
Pengumuman pengunduran diri tersebut disampaikan langsung oleh Gregório Saldanha dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Kotamadya Dili, Matadouro, selasa ini.
Ia menjelaskan, bahwa sebelum mengumumkan pengunduran dirinya, ia telah mengirimkan surat pengunduran diri kepada Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão, dan surat tersebut telah disetujui.
“Saya ingin menjelaskan kepada publik bahwa hari ini saya mengundurkan diri sebagai Ketua Otoritas Kotamadya Dili,” kata Gredorio Saldanha dalam konferensi pers tersebut.
Dalam konferensi pers tersebut, Saldanha menyampaikan enam alasan utama yang memicu pengunduran dirinya.
“Penyimpangan keuangan dan administrasi, kurangnya otonomi administratif, masalah audit, kurangnya koordinasi, dan ketidaksepakatan atas penggusuran yang terjadi baru-baru ini merupakan beberapa alasan utama pengunduran diri saya,” ujar Saldanha.
Enam alasan utama yang memicu pengunduran diri PAM Dili yaitu :
- Penyimpangan Administrasi dan Keuangan
- Kurangnya Otonomi Administratif
- Hambatan dalam Melakukan Audit
- Keputusan Sepihak dan Kurangnya Koordinasi
- Konflik Kompetensi
- Keprihatinan Masalah Etika dan Sosial
“Mengingat hal-hal di atas, saya menyimpulkan bahwa kenyataan ini menghambat saya dalam melaksanakan tugas saya dengan efektif dan berintegritas, yang saya anggap penting,” kata Gregorio.
Terlepas dari pengunduran dirinya, Saldanha berterima kasih kepada pemerintah, terutama Perdana Menteri Xanana Gusmão, atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.
Pada tanggal 13 Januari 2025, Gregorio Saldanha menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Menteri Administrasi Negara, Tomás do Rosário Cabral.
Gregorio Saldanha, 62 tahun, dilantik sebagai Ketua Otoritas Kotamadya Dili oleh Menteri Administrasi Negara, Tomás do Rosário Cabral, pada tanggal 01 Maret 2024.
Gregório Saldanha adalah salah satu pemimpin kaum muda yang bertanggung jawab atas pengorganisasian demonstrasi damai di pemakaman Santa Cruz pada tahun 1991.
Sementara itu, berdasarkan siaran pers dari Kementerian Administrasi Negara (MAE) pada selasa (28/01/2025) telah diadakan acara serah terima tugas dan fungsi Ketua Otoritas Kotamadya Dili, sesuai dengan surat pengunduran diri yang disampaikan oleh PAM Dili sebelumnya, Gregorio Saldanha, pada 13 januari 2025 kepada Perdana Menteri dan Menteri Administrasi Negara, Tomás do Rosário Cabral.
Dengan pengunduran diri dari Gregorio Saldanha, MAE untuk sementara menunjuk Direktur Jenderal Desentralisasi dan Pemerintahan Daerah Antonio A. Guterres untuk menduduki posisi PAM Dili sementara, sambil menunggu keputusan Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão berdasarkan ketentuan no.1 pasal 21, Keputusan-UU No.3/2016, tanggal 16 Maret, diterbitkan kembali dengan Keputusan-UU No. 84/2023, tanggal 23 November.
TATOLI