DILI, 17 januari 2025 (TATOLI)—Kementerian Kesehatan melalui Direktur Nasionál Manajemen Produk Farmasi (DNFPM), Delfim Ferreira, mengatakan pihaknya telah mempersiapkan anggaran untuk pembelian 396 item obat pada tahun ini.
“Item-item obat itu akan dibeli paling lambat pada tahun 2025 ini. DNFPM (Direktorat Nasional Farmasi dan Obat-Obatan) yang mempersiapkan jumlah item yang akan dimasukkan berdasarkan daftar-daftar obat nasional yang biasa digunakan oleh fasilitas kesehatan. Daftar tersebut sekitar 396 item obat yang disiapkan, dan dalam minggu ini akan diajukan ke Menteri Kesehatan untuk disetujui agar bisa dilakukan proses pengadaan oleh INFPM (Institut Nasional Pengadaan Produk Medis dan Farmasi),” kata Direktur Delfim pada Tatoli, di Palasiu Cinzas, Caicoli Dili, jumat ini.
Berita terkait : Selama 2024, INFPM beli 2,330 item obat dari enam negara
Ia juga menjelaskan, selain itu ada juga daftar bahan habis pakai, yang jumlahnya tidak berubah, dan masih sama seperti tahun lalu, hanya ditambah lagi produk-produk baru yang harus dilengkapi pada pembelian peralatan kesehatan gigi dan mata.
“Obat-obatan tersebut merupakan kategori penting, dan sangat dibutuhkan, sehingga akan disampaikan kepada INFPM untuk melakukan pembelian obat sesuai prosedur yang ada,” jelasnya.
Dijelaskan, item-item obat tersebut kegunaannya sama seperti daftar ditingkat Rumah Sakit Nasional.
Selain itu, sebelumnya Direktur INFPM, Mariano da Silva Marques juga mengatakan bahwa tahun ini pihaknya mengalokasikan dana senilai $13 juta untuk membeli sejumlah item obat dan bahan medis lainnya, dimana akan membuka tenderisasi bagi Perusahaan lokal dan internasional.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz