DILI 16 januari 2025 (TATOLI)— Pemerintah Timor-Leste melalui Kepala Bagian Hubungan Eksternal di Badan Perlindungan Sivil (APC), Nelson Nunes Orleans, mengatakan sebanyak 95 kepala keluarga di tujuh kotamadya terkena bencana alam. Dari total tersebut, 12 kepala keluarga yang telah mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Nelson Nunes Orleans, menjelaskan, kepala keluarga yang mengalami bencana alam di tujuh kotamadya berjumlah 95, namun hingga saat ini 12 kepala keluarga yang telah menerima bantuan, dan yang lainnya sedang dilakukan verifikasi data.
“Sejak 06 hingga 13 januari 2025, di wilayah Timor-Leste APC mencatat bencana alam seperti, empat rumah kebanjiran, satu rumah kebakaran, 13 rumah rusak dampak dari angin kencang, dua rumah terkena longsor, dan satu orang meninggal dunia. Sehingga jumlah masyarakat yang terkena dampak bencana alam berjumlah 95 kepala keluarga. Dari, total itu, 12 kepala keluarga yang telah mendapatkan dukungan bantuan,” kata Nelson melalui Konferensi pers yang diadakan di kantor APC, Caicoli, Dili, rabu (15/01).
Dia menyebutkan jumlah kotamadya yang terdampak bencana terjadi di tujuh kotamadya, yaitu, Ainaro, Baucau, Ermera, Lautem, Liquiça, Manufahi, dan Bobonaro.
“Badan Perlindungan Sipil Kotamadya langsung melakukan verifikasi data terhadap rumah para korban yang terdampak bencana ke dalam kategori yang akan di daftar ke dalam sistem guna mendukung dan memberikan bantuandalam waktu dekat,” ujarnya.
Terkait rumah keluarga yang rusak, ia mengatakan APC dari masing-masing wilayah dan mitra terkait telah memberikan bantuan darurat berupa bahan makanan dan non-bahan makanan, dan akan terus melakukan verifikasi mendalam mengenai barang-barang yang rusak dan hilang akibat dibawa air akibat banjir.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz