DILI, 14 januari 2025 (TATOLI)— Timor-Leste melalui Kepresidenan Republik dan Kabinet Perdana Menteri menyampaikan solidaritas dan kekhawatiran yang mendalam terhadap rakyat yang menghadapi situasi rusuh di Mozambik.
Melalui siaran pers yang diakses Tatoli, selasa ini, dalam pertemuan diawal tahun 2025, Dewan Tinggi Pertahanan dan Keamanan yang pimpin Presiden Republik, dengan dihadiri Perdana Menteri Xanana Gusmão, dan para anggota dewan lainnya menyatakan solidaritas dan keprihatinan terhadap situasi rusuh yang dialami masyarakat Mozambik.
Selama ini Presiden Republik dan Perdana Menteri terus mengikuti situasi krisis politik di Mozambik.
Sementara itu, Kepresidenan Republik juga telah menerima undangan untuk berpartisipasi dalam upacara pelantikan Presiden Mozambik yang akan berlangsung pada 15 januari ini di Maputo.
Karena, itu meskipun adanya kendala atau kerusuhan, Kepala Negara dan Kepala Pemerintah Timor-Leste tetap bersedia berpartisipasi dalam acara pelantikan Presiden Mozambik terpilih.
Selain itu Kepala Negara dan Kepala Pemerintah Timor-Leste juga menyampaikan permohonan yang tulus pada pemimpin di Mozambik untuk menghentikan gencatan senjata politik dan melakukan dialog dengan ketenangan dan kesabaran dalam menghentikan kekerasaan.
Kepala Negara dan Kepala Pemerintah Timor-Leste berharap dapat menciptakan kondisi untuk melakukan negosiasi antara semua pihak, yang menghasilkan kesepakatan, untuk mengakhiri kekerasan, memulihkan sistem hukum dan ketertiban, yang memungkinkan normalisasi kegiatan ekonomi dan keamanan masyarakat.
Dilansir AFP yang dikutip Tatoli, rentetan aksi kekerasan terjadi di sejumlah titik di Mozambik pasca pemilu. Sebanyak 21 orang dilaporkan tewas.
Dilansir AFP, rabu (25/12/2024), setidaknya 21 orang, termasuk 2 polisi, tewas dalam 24 jam terakhir. Kekerasan pasca pemilu terjadi di penjuru negeri usai partai yang berkuasa secara kontroversial menang dalam pemilu.
Pengadilan tertinggi negara Afrika berbahasa Portugis itu telah mengonfirmasi pada hari Senin (23/12/2024) bahwa partai Frelimo, yang berkuasa sejak 1975, memenangkan pemilihan presiden pada 9 oktober 2024. Kemenangan Partai Fremilo disinyalir memicu kerusuhan selama berminggu-minggu.
“Sebanyak 236 tindakan kekerasan serius dilaporkan di Mozambik, dan menyebabkan sedikitnya 25 orang terluka termasuk 13 polisi,” kata Menteri Dalam Negeri Mozambik, Pascoal Ronda pada konferensi pers selasa (24/12/2024) malam.
Ia memastikan lebih dari 70 orang telah ditangkap. “Kelompok pria bersenjata yang menggunakan senjata tajam dan senjata api telah melakukan serangan terhadap kantor polisi, lembaga pemasyarakatan, dan infrastruktur lainnya,” kata Ronda.
Sementara dikutip dari VOA, menyusul kerusuhan tersebut menyebutkan lebih dari 1.500 tahanan melarikan diri dari penjara Maputo pada hari Rabu (25/12/2024), dengan memanfaatkan kerusuhan hari ketiga yang dipicu oleh konfirmasi yang kontroversial atas kemenangan Partai Frelimo yang telah lama berkuasa dalam pemilu baru-baru ini.
Kepala Kepolisian Mozambik Bernardino Rafael, dalam konferensi pers mengatakan, sebanyak 1.534 tahanan melarikan diri dari penjara dengan keamanan tinggi yang terletak sekitar 15 kilometer dari ibu kota. Ditambahkannya, di antara mereka yang berusaha melarikan diri, 33 orang tewas dan 15 orang luka-luka dalam bentrokan dengan para petugas penjara.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz