iklan

EKONOMI, HEADLINE

ANATL raup $184 ribu dari biaya parkir Bandara Presiden Nicolau Lobato

ANATL raup $184 ribu dari biaya parkir Bandara Presiden Nicolau Lobato

seorang pengendara motor sedang membayar biaya parkir di Bandara Internasional Presiden Nicolau Lobato Comoro, Dili. Foto Tatoli/ Francisco Sony

DILI, 09 januari 2025 (TATOLI)— Ketua Dewan Administrasi Navigasi Penerbangan Timor-Leste (ANATL – tetun), Romualdo António Soares da Silva mengatakan pihaknya telah menerima pendapatan sebesar $184,100.43 dari biaya parkir Bandara Internasional Presiden Nicolau Lobato Comoro, Dili (AIPNL -tetun).

“Untuk pendapatan parkiran kita baru memulai pada februari 2024 sampai desember ini berjumlah $184,100.43. Ini untuk motor dan mobil yang parkir di Bandara,” jelas Romualdo da Silva kepada Tatoli secara eksklusif di kantor ANATL, kamis ini.

Pendapatan ini adalah hasil dari biaya parkiran yang dihitung per-jam, untuk mobil satu jam $1, namun jika parkir hingga 12 jam akan dihitung paket yaitu untuk mobil $25, untuk truk dan bus $1,50 per-jam, jika parkir 12 jam lebih dikenakan $40. Sementara, untuk motor $0.50 cent jika lebih dari 12 jam maka dikenakan $10.

Diketahui, peluncuran peralatan sistem parkir otomatis atau ‘Automatic Parking System Equipment’ di Bandara diresmikan pada 05 desember 2023 dan baru diimplementasikan pada februari 2024. Kendati demikian masih mendapatkan kendala dari masyarakat yang belum paham tentang sistem parkir tersebut.

Berita terkait : Pemerintah resmikan sistem palang parkir otomatis di Bandara Internasional

“Ada kendala yang kami hadapi dimana sebagian masyarakat tidak mengerti akan hal ini dan dengan cash yang kami berikan tidak besar karena untuk mendukung pendapatan ANATL, kami selalu memberikan sosialisasi kepada mereka untuk bisa memahaminya,” katanya.


Proses pembangunan gerbang masuk beserta kanopi di dekat mesin sistem parkir otomatis. Foto Tatoli/Francisco Sony

Ketua ANTL juga mengungkapkan untuk meningkatkan layanan di AIPNL saat ini telah melakukan beberapa pembaruan dan rehabilitasi seperti membangun gerbang masuk beserta kanopi di dekat mesin sistem parkir otomatis yang akan diselesaikkan pada maret nanti.

Selain itu ANATL juga berkoordinasi dengan ADN (Lembaga Pembangunan Nasional) serta Kementerian Pekerjaan Publik (MOP -portugis) untuk melakukan rehabilitasi pada terminal AIPNL melalui kontrak dengan perusahaan Timor bernama Devita Group.

“Kami sudah memberikan notifikasi bagi perusahaan yang melakukan kegiatan disana, dalam minggu ini bisa segera dilakukan rehabilitasi untuk Departure (Keberangkatan), setelah itu bagian Checking dan setelah itu baru Arrival (Kedatangan),” tegas Ketua ANATL.

Romualdo da Silva mengatakan total biaya untuk rehabilitasi belum bisa dipastikan karena melalui pengaturan dari ADN namun proyek ini disegerakan mengingat kondisi terminal AIPNL yang semakin rusak dan harus ada perluasan guna memberikan layanan dan fasilitas yang lebih baik bagi para penumpang.

Reporter : Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!