DILI, 13 desember 2024 (TATOLI)— Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama (MNEK) mengumumkan pada edisi kedua program Futuru Líder ba ASEAN – Future Leaders for ASEAN (FLBA) telah menerima lebih dari 470 lamaran yang tertarik bergabung dalam programa tersebut.
Dalam siaran pers yang diakses Tatoli, disebutkan proses wawancara yang sudah dimulai ini akan berlangsung hingga akhir desember 2024, dengan tujuan untuk memilih 100 calon pemimpin masa depan yang akan memulai program tersebut pada tahun 2025.
“Proses seleksi dilakukan oleh panel yang terdiri dari para penasihat FLBA dan mantan lulusan program edisi pertama. Kandidat yang terdaftar didorong untuk memeriksa email dan panggilan telepon mereka secara teratur untuk memastikan mereka menerima undangan wawancara,” ungkap siaran pers yang diakses Tatoli, jumat ini.
Sebelumnya, pada kesempatan peluncuran edisi pertama program ini, Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão menekankan bahwa “Pembangunan Timor-Leste, lebih dari sebelumnya, bergantung pada sumber daya manusia dan pelatihan potensi manusia kita. Itu sebabnya kami berinvestasi pada generasi pemimpin berikutnya.”
Berita terkait : Bangun generasi pemimpin masa depan, TL – ASEAN luncurkan Program FLBA
Perdana Menteri juga menyatakan keyakinannya bahwa berinvestasi pada pemimpin masa depan akan membantu negara menghadapi tantangan global dengan lebih baik, mendorong inovasi dan berkontribusi terhadap masa depan yang berkelanjutan dan sejahtera.
FLBA adalah program intensif selama 12 bulan yang dirancang untuk memberdayakan para pemimpin muda melalui pelatihan kepemimpinan, pengalaman sepuluh hari di negara ASEAN, proyek pembelajaran aksi yang berfokus pada pembangunan strategis Timor-Leste, dan perencanaan yang berorientasi pada karir dan kewirausahaan.
Didanai oleh Pemerintah Timor-Leste, melalui Kementerian Luar Negeri dan Kerja Sama, tujuan utama program ini adalah untuk mempersiapkan generasi pemimpin masa depan agar berkontribusi pada pembangunan nasional dan integrasi ke ASEAN. Program ini dipimpin oleh Kantor Wakil Menteri Urusan ASEAN di Kementerian Luar Negeri dan Kerja Sama.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz