DILI, 11 desember 2024 (TATOLI)— Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) Indonesia hari ini mulai melakukan menyeleksi para pelajar atau calon mahasiswa di Timor-Leste untuk meraih beasiswa dalam pendaftaran tahun ajaran 2025 – 2026.
Umi Hanik, Wakil Rektor Bidang Kerjasama UNUSA kepada Tatoli menjelaskan bahwa proses seleksi ini adalah bagian dari Virtual Expo yang dilakukan pada november lalu yang dilanjutkan dengan pameran pendidikan offline yang berlangsung di Timor-Leste pada 11-12 desember 2024.
“Kami menilai bahwa anak-anak Timor-Leste ini hebat-hebat dan cerdas tidak hanya itu tetapi juga mereka memiliki skill attitude yang baik. Kami yakin bahwa semakin banyak lagi anak-anak Timor-Leste yang bisa melanjutkan pendidikannya di tempat kami,” jelas Wakil Rektor pada Tatoli di PBI, rabu ini.
Dalam rangka memperluas jejaring internasional, UNUSA sendiri telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pusat Budaya Indonesia (PBI) di Timor-Leste pada 2023 dan telah aktif melakukan pameran pendidikan sejak 2022.
Diketahui dalam pameran pagi ini diikuti hampir 100 pelajar, dimana sebagian besar langsung mengikuti ujian lanjutan untuk dilakukan seleksi guna mendapatkan beasiswa dari 25%, 50%, 75% hingga 100%.
“Peluang beasiswa memang sudah menjadi komitmen kami dan akan kami berikan beasiswa. Kita tidak bicara kuota tapi nanti karena mengingat biaya masing-masing fakultas. Jadi nanti untuk beberapa fakultas yang lebih murah tentunya kita akan rekrut dan memberikan lebih banyak kouta lagi. Misalnya yang dari akuntansi,” ungkapnya.
Wakil Rektor itu memaparkan saat ini ada 12 pelajar asal Timor-Leste yang belajar di UNUSA dengan 75% adalah penerima beasiswa. Bahkan sebagian sudah memasuki tahun ke-lima di UNUSA yang artinya hadir sebelum dilakukan pameran di PBI.
Belarmino Gaudencio de Carvalho salah asal satu Mahasiswa asal Timor-Leste yang melanjutkan studi S1 Akuntansi di UNUSA juga ikut hadir dalam pameran yang dilakukan di PBI tahun ini dan diharapkan dapat memotivasi para pelajar di Timor-Leste untuk melanjutkan kuliah seperti mereka.
“Senang sekali dapat belajar di UNUSA, lingkungannya juga baik, sangat menyenangkan. Saya harap ada banyak adik-adik dari sini (Timor-Leste) yang bisa belajar disana karena diberikan banyak pilihan,” katanya.
UNUSA sendiri memiliki lima fakultas berbeda dari Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Keperawatan dan kebidanan (FKK), Fakultas Kesehatan (FKes), Fakultas Ekonomi Bisnis dan Teknologi Digital (FEBTD) dan Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Program Beasiswa yang ditawarkan UNUSA sendiri terbagi dalam tiga seperti Program Mandiri, Beasiswa Non Doktor dan Beasiswa Kedokteran Umum yang menawarkan pembayaran DPP (Dana Pengembangan Pendidikan), yang dibayarkan satu kali periode akademik perkuliahan dan DOP (Dana Operasional Pendidikan) yang dibayarkan setiap semester secara berbeda.
- Beasiswa Non Doktor
- Skema A: Beasiswa bagi kandidat yang mempunyai keterbatasan ekonomi atau keuangan namun mempunyai prestasi akademik/non akademik dan mempunyai rekomendasi dari institusi yang ada. Dengan manfaat dan gratis DPP & DOP dengan bantuan anggaran hidup atau biaya hidup (kuota terbatas)
- Skema B: Beasiswa bagi calon yang mempunyai keterbatasan finansial atau ekonomi namun mempunyai prestasi akademik/non-akademik di tingkat nasional. Dengan keuntungan gratis DPP & DOP (Kuota Terbatas)
- Skema C: Beasiswa bagi kandidat yang memiliki keterbatasan finansial atau ekonomi tetapi memiliki prestasi akademik/non-akademik di tingkat regional. Dengan keuntungan bebas DPP dan DOP 50%.
- Skema D: Beasiswa bagi calon yang mempunyai keterbatasan finansial atau ekonomi namun mempunyai prestasi akademik/non-akademik di tingkat sekolah atau di tingkat daerah. Dengan keuntungan DPP 75% dan DOP 25%.
- Beasiswa Kedokteran Umum – Beasiswa bagi calon yang ingin melanjutkan studi program kedokteran umum dengan keuntungan pengurangan harga DPP sebesar 30% dan DOP sebesar 10%
- Program Mandiri – Dapatkan beasiswa apresiasi dengan diskon DPP hingga 100%
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz