iklan

EKONOMI, HEADLINE

China kembali hibahkan hampir $14 ribu bagi ACT perluas rehabilitasi kopi Timor-Leste

China kembali hibahkan hampir $14 ribu bagi ACT perluas rehabilitasi kopi Timor-Leste

Foto bersama usai secara resmi menandatangani hibah dana sebesar ¥100,000 (Mata Uang Yuan) atau setara dengan $13.776,76 pada ACT (Asosiasi Kopi Timor). Foto Tatoli

DILI, 06 desember 2024 (TATOLI)— Pemerintah Republik China melalui Kedutaan Besarnya hari ini secara resmi menandatangani hibah dana sebesar ¥100,000 (Mata Uang Yuan) atau setara dengan $13.776,76 pada ACT (Asosiasi Kopi Timor) untuk memperluas rehabilitasi kopi di Timor-Leste.

Penandatangan ini dilakukan secara langsung oleh Duta Besar China untuk Timor-Leste, Wang Wenli, dan Menteri Perdagangan dan Industri, Filipus Nino Perreira serta Ketua ACT, Evangelino Monteiro Soares di kantor ACT Fatuhada, Dili, jumat ini.

“Ini bukan pertama kalinya Kedutaan Besar China memberikan sumbangan. Kami tahu bahwa industri kopi adalah industri pilar yang paling tepat dan saya berharap kerja sama sektor kopi antara China dan Timor-Leste dapat diperkuat dan mendapatkan manfaat yang lebih,” jelas Dubes Wenli di kantor ACT.

Menurutnya, kerjasama ini harus tetap berlanjut mengingat China adalah salah satu dari importir kopi terbesar di dunia dimana hanya dalam tiga bulan pertama 2024, China telah mengimpor lebih dari 190 ton kopi.

Berita terkait : Tingkatkan kualitas kopi Timor, Pemerintah China dukung $70.000 pada ACT

Sementara, Menteri Filipus juga mengapresiasi dukungan dari China pada ACT untuk menguatkan kedua negara dan bisa mengembangkan industri kopi di Timor-Leste lebih baik lagi.

“China sebagai salah satu pasar utama jadi kita dan ingin terus mempromosikan produk kopi kita, dengan bantuan ini saya percaya bahwa ACT akan mengunakan dana ini dengan baik untuk memberikan dampak lansung bagi para petani kopi kita,” ucapnya.

Dukungan ini pun akan semakin memberikan motivasi bagi para petani untuk mengembangkan kopi mulai dari pembibitan, perawatan hingga proses panen sehingga bisa menaikkan pendapatan dalam penjualan kopi di luar negeri termasuk ke China.

Ketua ACT, Evangelino Monteiro Soares menjelaskan bahwa dana ini akan digunakan langsung kepada para petani kopi untuk rehabilitasi, naikkan kualitas kopi dan melatih para petani kopi untuk mengembangkan kopi spesial sehingga bisa bersaing di pasar China dan lainnya.

“Ini bukan untuk yang pertama kali, sebelumnya sudah diberikan dan tahun ini Kedubes juga mendukung kita khususnya membawa Anggota ACT hadir dalam Expo di Shanghai China untuk mempromosikan kualitas kopi di pasar China. Ini akan membantu para petani kopi kita lebih baik,” jelasnya.

Sebelumnya pada 17 november 2021, Pemerintah China juga telah menyumbangkan $20.000 dan pada september 2022 juga menghibahkan $70 ribu untuk rehabilitasi kopi di kotamadya Aileu, sehinga dukungan tahun 2024 akan diimplementasikan di kotamadya Ermera. “Dana rehabilitasi sebelumnya dari China kita bekerjasama dengan Komunitas di Aileu  untuk rehabilitasi, dan tahun ini rencana untuk ke Ermera.”

Kordinator ACT di Aileu tepatnya di Desa Liurai – Kampung Kirilelo, Rui da Costa mengakui selama ini timnya bekerja keras untuk melakukan sosialisasi pada petani untuk rehabilitasi sehingga bisa menghasilkan kualitas kopi yang lebih baik dengan kuantitas yang banyak.

“Seringkali mendapatkan tantangan, sebagain masyarakat belum mengerti tetapi proses rehabilitasi, kami terus bekerjasama dengan pelan dan perlahan mereka bisa memahami dan telah merehabilitasi sekitar 150 hektar. Ini karena kita ingin menaikkan kualitas kopi kita yang merupakan peningalan leluhur kita,” ucap Koordinator ACT Aileu.

Saat ini ACT sendiri memiliki 15 anggota koordinator di enam kotamadya dan daerah khusus seperti Ermera, Liquiça, Aileu, Ainaro, Manufahi, Manatuto, Bobonaro dan Daerah Administratif Khusus Oe-Cusse Ambeno (REAOA). 

Reporter : Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!