DILI, 06 desember 2024 (TATOLI)– Otoritas Telekomunikasi Nasional (ANC -portugis) resmi memberikan izin umum penggunaan spektrum frekuensi radio kepada Starlink, sehingga perusahaan dapat mulai memasarkan layanan internetnya di Timor-Leste sebagai penyedia layanan internet (ISP – Internet Service Provider).
Dalam siaran pers yang dikeluarkan oleh Menteri Kabinet Dewan Menteri, Agio Pereira dikatakan lisensi atau perizinan dari ANC pada Starlink di berikan pada 05 desember 2024.
“Teknologi yang digunakan oleh starlink akan memungkinkan internet berkecepatan tinggi dihadirkan ke daerah-daerah terpencil di negara ini, di mana jangkauan kabel serat optik masih membutuhkan waktu untuk diterapkan,” ungkap Menteri Agio dalam siaran pers tersebut.
Dijelaskan, Starlink yang dioperasikan oleh SpaceX sebagai perusahaan swasta dari Amerika Serikat yang didirikan oleh Elon Musk, menggunakan konstelasi satelit orbit rendah (LEO – Low Earth Orbit) untuk menyediakan internet berkecepatan tinggi.
Berita terkait : Lebih kompetitif, Pemerintah beri sertifikasi pendaftaran bagi tiga ISP baru
Diakui model ini sangat efektif di wilayah yang memiliki akses terbatas, mahal, atau tidak memiliki akses terhadap infrastruktur telekomunikasi tradisional.
Sebelumnya, pada 22 agustus 2024, pemerintah Timor-Leste melalui ANC juga telah memberikan sertifikasi pendaftaran kepada ISP Starlink Timor, Unipessoal Lda yang menandakan ISP tersebut telah memenuhi kriteria teknis yang ditetapkan oleh ANC untuk menyediakan layanan internet.
Perdana Menteri Timor-Leste, Kay Rala Xanana Gusmão, menyatakan bahwa pemberian sertifikasi ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan sektor telekomunikasi di negara tersebut sesuai dengan Rencana Strategis Pembangunan Nasional (PEDN) 2011 – 2030. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya akses komunikasi yang baik bagi masyarakat sebagai hak warga negara.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz