iklan

INTERNASIONAL, HEADLINE

Kunjungi TL : e-Passenger Declaration mudahkan layanan Beacukai – Imigrasi

Kunjungi TL : e-Passenger Declaration mudahkan layanan Beacukai – Imigrasi

Pemerintah Timor-Leste resmi meluncurkan portal informasi gabungan e-Passenger Declaration bernama TileSW (Timor-Leste Electronic Single Window). Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 05 desember 2024 (TATOLI)— Pemerintah Timor-Leste (TL) resmi luncurkan portal informasi gabungan e-Passenger Declaration bernama TileSW (Timor-Leste Electronic Single Window) – www.tilesw.customs.gov.tl untuk memudahkan layanan Beacukai dan Imigrasi bagi siapapun yang ingin mengunjungi Timor-Leste.

Peluncuran ini dilakukan dengan menandatangani nota kerjasama oleh Otoritas Kebapeanan (AA -tetun) dan Layanan Imigrasi yang dihadiri oleh Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri dan para Lembaga Penyedia Transportasi Darat dan Udara Internasional di kantor Kementerian Keuangan, kamis ini.

Komisaris AA, Joanico Pinto mengungkapkan dengan adanya TileSW akan memberikan keuntungan pada beacukai dan layanan imigrasi dalam mengurangi biaya produksi surat deklarasi manual, waktu pelayanan, pencarian data lebih cepat serta memfaislitasi laporan yang akurat dengan cepat.

“Ini akan menjamin kinerja Beacukai dan Imigrasi dan nantinya akan dilakukan penghubung antara sistem ASYCUDA. Saya harap ini bisa membantu kita untuk mengembangkan digitalisasi dalam negara dan meskipun konketivitas internet masih lambat tapi ini bukan alasan bagi kita untuk tidak maju, selalu ada jalan untuk setiap tantangan,” jelas Komisaris Joanico dalam sambutannya.

ASYCUDA Timor-Leste adalah Sistem Otomatis untuk Data Bea Cukai yang digunakan untuk memproses transaksi impor, ekspor, dan transit bea cukai. ASYCUDA juga digunakan untuk mengumpulkan statistik perdagangan internasional suatu negara dan merupakan sistem komputerisasi yang dirancang oleh United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD).

Direktur Umum Layanan Imigrasi, Kepala Inspektur Adelaide da Rosa mengakui selama bertahun-tahun layanan keimigrasian masih berjalan manual sehingga dengan adanya TileSW akan memodernisasi dan menyederhanakan semua pelayanan.

“Dengan implementasi ini akan mengurangi biaya untuk cetak surat dan juga memberikan informasi lebih lengkap dimana sebelum mereka tiba semua data sudah bisa diambil, dan ini juga membantu kita mengetahui tujuan kunjungan ke Timor-Leste atau orang Timor-Leste yang kembali,” katanya.

Diketahui QR Code untuk TileSW sendiri juga didistribusikan pada Lembaga Transportasi Darat dan Udarah Internasional seperti Babadok (Dili – Kupang), AirNorth dan Qantas (Dili – Darwin), Aero Dili dan Citylink (Dili – Bali) untuk diberikan pada para penumpang sehingga bisa akses ke portal www.tilesw.customs.gov.tl.

Khusus di Bandara Internasional Presiden Nicolau Lobato Comoro telah disediakan dua komputer khusus bagi yang tidak memiliki gawai pribadi untuk akses ke TileSW, tetapi Beacukai dan Imigrasi bersama pihak Bandara hingga saat ini belum menyediakan WiFi gratis bagi pengunjung untuk mendukung pelayanan tersebut.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri, Francisco da Costa Guterres memberikan selamat pada kedua entitas yang sudah mengambil langka baru guna memfasilitasi semua penumpang atau pengunjung Timor-Leste dengan lebih aman.

“Ini termasuk dalam keamanan artinya kita tahu siapa saja yang akan berkunjung dan sebelum dia masuk, sehingga kita bisa mengambil upaya yang dibutuhkan secara hukum untuk mengatasi bila ada masalah,” tegasnya.

Menurutnya, TileSW juga memudahkan imigrasi dalam mengidentifikasi Visa Pengunjung, khususnya bagi negara yang tidak termasuk dalam negara-negara ASEAN (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara) dan CPLP (Komunitas Negara-Negara Berbahasa Portugis) atau negara tetangga.

Wakil Menteri Keuangan, Felícia Claudinha Cruz Carvalho mengakui TileSW yang didukung juga oleh Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID -inggris) sangat memudahkan tidak hanya bagi imigrasi tetapi juga beacukai untuk mengontrol data barang yang keluar dan masuk di titip perbatasan.

“Kita berbicara tentang bagaimana kita dapat mengontrol dengan baik untuk tim Bea cukai dan imigrasi, terutama kontainer yang keluar masuk di perbatasan yang kita miliki mengontrol orang yang masuk dan keluar, arena data yang kita miliki, bukan hanya bermanfaat tetapi juga merupakan instrumen yang sangat kuat,” jelasnya.

Ia berharap dalam dua tahun kedepan TileSW bisa dikembangkan lebih baik mengingat Timor-Leste akan mebgambil bagian dalam ASEAN dan OPD (Organisasi Perdagangan Dunia). 

Reporter : Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!