iklan

EKONOMI, HEADLINE

80 kelompok muda pamerkan produknya di Youth Entrepreneurship EXPO 2024

80 kelompok muda pamerkan produknya di Youth Entrepreneurship EXPO 2024

Menteri Perdagangan dan Industri (MKI -tetun), Nino Pereira sedang berbicara dalam pembukaan acara Pameran tahunan ke – III Youth Entrepreneurship EXPO 2024 yang diadakan di Hotel Timor, rabu (04/12). Foto Tatoli/Antonio Daciparu

DILI, 04 desember 2024(TATOLI)— Sebanyak 80 kelompok wirausahawan muda yang sebagian pernah mengikuti Kompetisi Bisnis Inovatif (KNI -tetun) turut memamerkan produknya di pameran tahunan ke – III  Youth Entrepreneurship EXPO 2024.

Pameran tahunan ke – III  Youth Entrepreneurship EXPO 2024 dengan tema “Memacu Pertumbuhan, Menjembatani Kesenjangan : Memberdayakan Wirausahawan Muda untuk Ekonomi yang Beragam dan Dinamis” itu diadakan di selama tiga hari  pada 04 – 06 desember 2024 di dua tempat yaitu, Hotel Timor dan Pelabuhan Dili.

Pameran yang berjalan selama tiga hari itu  merupakan hasil dari kerjasama Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) melalui Proyek Keterampilan Ketenagakerjaan dan Kewirausahaan bagi Pemuda (YEES) bermitra dengan Kementerian Perdagangan dan Industri (MKI -tetun).

Berita terkait : MKI – UNDP siap gelar Youth Entrepreneurship EXPO 2024

Menteri Perdagangan dan Industri (MKI -tetun), Nino Pereira mengakui untuk memajukan wirausahawan muda membutuhkan aksi konkrit untuk membawa aspirasi kaum muda untuk bisa berkontribusi pada perekonomian dalam negeri.

“Dengan adanya KNI akan menambah wawasan baru bagi mereka, dan kita sudah berupaya sejauh ini dengan ada lebih dari 300 kelompok kaum muda yang hadir dalam KNI. Kita ingin ini terus dikembangkan,” jelas Menteri Nino dalam pembukaan pameran di Hotel Timor, rabu ini.

Ia pun meminta kepada  para kaum muda harus mentransformasikan kesempatan yang diberikan mejadi kenyataan kalau tidak ingin bergantung pada luar negeri, karena sadar atau tidak invasi ekonomi sedang berjalan.

Dilain pihak, Wakil Kepala Perwakilan UNDP (Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa) di Timor-Leste, Adeline Carrier menegaskan UNDP, melalui Proyek YEES, tetap berkomitmen untuk meningkatkan peluang ekonomi di Timor-Leste dengan mendorong kewirausahaan yang dipimpin oleh kaum muda dan meningkatkan akses kaum muda terhadap pekerjaan.

“UNDP mendukung lembaga-lembaga utama untuk meningkatkan kewirausahaan dan peluang kerja, termasuk memperkuat kerangka hukum dan administratif untuk bisnis dan pinjaman,” ucapnya.

Proyek YEES yang merupakan dukungan dari Korea International Cooperation (KOICA) di Timor-Leste sejak 2022 telah memberikan pelatihan kewirausahaan lebih dari 1.300 pemuda, mendukung 430 pengusaha muda dengan hibah untuk memulai bisnis mereka sendiri.

Sementara, Country Director KOICA di Timor-Leste, Younhwa Kang mengungkapkan dengan adanya pameran ini memungkinkan para wirausahawan muda untuk terhubung, belajar, dan tumbuh untuk mengkatalisasi dampak jangka panjang dalam lanskap kewirausahaan di Timor-Leste.

Berita terkait : Youth Entrepreneurship EXPO 2023 hadirkan 35 kelompok wirausahawan muda

“Melalui kesempatan bimbingan, pelatihan, dan jaringan, acara ini akan memberdayakan kaum muda untuk mengubah ide-ide mereka menjadi bisnis yang sukses, yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di negara tersebut,” ucapnya.

Sesuai observasi Tatoli di lapangan, dari 80 kelompok tersebut sebagian besar menghadirkan olahan pangan lokal, kerupuk lokal, salad buah, minuman dengan berbagai rasa buah-buahan, jus lokal dan minuman beralkohol lokal, produk kerajinan kain tais, kerajinan tangan untuk pahatan kayu, kerajinan plastik daur ulang dan produk inovatif lainnya.

Pameran ini sendiri menawarkan perpaduan unik berbagai kegiatan, yang memberikan kesempatan kepada wirausahawan muda untuk mempromosikan bisnis mereka dan memperkuat pemahaman mereka tentang strategi kewirausahaan.

Program seperti Business Talk Show dan Business Information Sharing Session akan memberikan wawasan praktis dan solusi yang dapat ditindaklanjuti untuk mendukung UMKM yang dipimpin oleh kaum muda.

Perusahaan-perusahaan terpilih yang menjanjikan akan mempresentasikan ide bisnis mereka selama Business Branding & Mentoring untuk mendapatkan bimbingan dari para mentor. Youth Entrepreneurship Co-Creation Session akan memperkuat suara wirausahawan muda, menghubungkan mereka dengan para pembuat kebijakan.

Selama Upacara Penyaluran Dana Awal akan diberikan kepada 62 peserta dari gelombang kedua Pelatihan Keterampilan Kewirausahaan, yang dilaksanakan bekerja sama dengan Institut Dukungan untuk Pengembangan Bisnis (IADE -portugis).

Upacara Wisuda Business Innovation Challenge (BIC) berikutnya akan memberikan sertifikat kepada 62 peserta kelompok ketiga BIC, sebuah kegiatan kewirausahaan yang didukung YEES yang menawarkan pelatihan berintensitas tinggi untuk membantu kaum muda menyempurnakan rencana bisnis mereka. 

Reporter : Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!