DILI, 02 desember 2024 (TATOLI)— Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Direktur Pelayanan Kesehatan Kotamadya Dili (SSMD), Mateus Pinto, mengungkapkan selama oktober 2024 ini, Dinas Kesehatan Dili mencatat 12.253 pasien dengan penderita penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut).
“Selama oktober tahun ini, kami mencatat jumlah kasus tertinggi di setiap Puskesmas di Dili yaitu penyakit ISPA sebanyak 12.253. Disusul penyakit kulit lainnya sebanyak 2.435, Diare disertai darah (1.805) dan pneumonia sebanyak 664,” kata Mateus pada Tatoli, di kantornya SSMD Formosa Dili, senin ini.
Dikatakan, setiap tahun penyakit ISPA terus meningkat, karena masalah peruabahan iklim.
“Setiap tahun kita mencatat penyakit ISPA dengan jumlah yang banyak, itu disebabkan oleh iklim. Dan masyarakat juga kebanyakan tidak menggunakan masker, sehingga berdampak pada kesehatan, yang dengan mudah tertular penyakit tersebut, dan ini sangat susah untuk dikontrol, dengan ini kembali ke kesadaran masyarakat untuk bisa terhindar dari penyakit tersebut,” jelasnya.
Ditegaskan, untuk mencegah penyakit tersebut harus memakai masker saat bepergian dan mencuci makanan hingga bersih. Selain itu saat membeli makanan di luar harus lebih memperhatikan debu yang menempel pada makanan, karena itu juga sangat berbahaya.
“Maka dari itu, saya meminta kepada semua masyarakat untuk mengetahui cara pencegahannya agar terhindar dari penyakit tersebut,” ujarnya.
Disebutkan, SSMD mencatat penyakit ISPA tertinggi di lima puskesmas di Dili yaitu, Puskesmas Becora, Formosa, Vera Cruz, Comoro, dan Puskesmas Metinaro.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz
