DILI, 20 november 2024 (TATOLI)— Pro – Ema Timor-Leste berhasil meraih dua trofi dari Penghargaan Perempuan dalam Bisnis (Women in Bussines Award – WBA) edisi pertama 2024.
Dua trofi tersebut adalah pengakuan dalam kategori Economic Empowerment di sub-kategori Best Initiative Promoting Entrepreneurship for Women (Organization), Sonia Muir – Pro – Ema (Dili). Kategori ini mengakui inisiatif/program yang secara efektif mempromosikan kehadiran dan pertumbuhan bisnis yang dipimpin perempuan di sektor UMKM.
Adapun dari kategori Women in Management di sub-kategori Woman Corporate Leader of the Year (Individual), Simone Assis (Dili). Kategori ini memberikan penghargaan kepada eksekutif wanita papan atas yang telah menunjukkan keterampilan kepemimpinan dan manajemen yang luar biasa dalam perannya.
Direktur Pro – Ema, Ana Paulina da Costa mengatakan ini adalah kejutan besar bagi Pro – Ema sebagai organisasi yang berjuang dalam mempromosikan kewirausahaan kaum muda dan perempuan dengan melihat penghargaan ini sebagai sebuah kehormatan besar.
Berita terkait : IFC – AEMTL bangga umumkan 11 pemenang Women in Bussines Award 2024
International Finance Corporation (IFC) dan Associação Empresarial das Mulheres de Timor-Leste (AEMTL),
“ Terima kasih kepada AEMTL (Associação Empresarial das Mulheres de Timor-Leste), IFC (International Finance Corporation) dan Tim Juri yang bekerja keras dan telah memilih Pro – Ema sebagai pemenang penghargaan di malam ini. Penghargaan ini bukan hanya untuk organisasi saja tetapi untuk semua perempuan di Timor-Leste,” ungkap Ana Paulina dalam pidatonya di WBA 2024 di Ruang Serbaguna GMN, selasa ini.
Penghargaan ini juga Ia dediaksikan pada semua tim yang tidak lelah untuk bekerja dengan setulus hati dan ingin memberikan perubahan dalam kewirausahaan kaum muda dan perempuan guna berinvestasi bagi masa depan dan mencatat sejarah baru bagi diri masing-masing di Timor-Leste.
Pendiri Pro – Ema, Simone Assis dari Brasil yang tahun ini resmi menjadi Warga Negara Timor-Leste juga mendapatkan trofi WBA 2024 merasa terharu dan Pro – Ema bisa membawa pulang dua penghargaan sekaligus dalam kategori berbeda.
“Bagi saya ini sangat membanggakan, dan khususnya bagi saya karena menjadi WNTL (Warga negara Timor-Leste), saya hanya bisa bilang terima kasih kepada negara tercintaku, karena sebagai perempuan, istri, anak dan ibu serta pebisnis, saya bisa menunjukan pada perempuan lain bahwa mereka bisa membuat keseimbangan dalam hidup, membantu perempuan lain dalam mengali kapasitas mereka dan berkontribusi bagi negara,” jelasnya.
Sejak tahun 2000, Simone telah menjadi pelopor di Timor-Leste, dengan mendirikan sekolah pertama di negara tersebut yang menawarkan kursus bahasa dan kejuruan gratis bagi kaum muda dan orang dewasa di masa pasca-krisis.
Berita terkait : Motivasi bagi perempuan pebisnis, Presiden Horta ingin WBA terus diadakan
Dedikasinya untuk mengangkat derajat orang lain berlanjut pada tahun 2008 ketika ia mendirikan Casa Vida, sebuah LSM yang mendukung anak perempuan yang selamat dari kekerasan.
Melalui Casa Vida, Simone meluncurkan tiga perusahaan sosial yang menyediakan pelatihan profesional dan keberlanjutan bagi organisasi tersebut, dan membantu lebih dari 250 anak perempuan selama masa jabatannya. Pada tahun 2016, restoran Casa Vida memenangkan Penghargaan Kementerian Pariwisata untuk restoran terbaik di negara tersebut.
Pada tahun 2018, Simone mendirikan Pro – Ema, sebuah program yang berfokus pada pemberdayaan perempuan muda dari latar belakang rentan melalui pelatihan ketenagakerjaan dan bisnis.
Pro – Ema didedikasikan untuk memberdayakan perempuan muda yang rentan di Timor-Leste melalui pelatihan, inkubasi bisnis, dan program ketenagakerjaan yang membangun keterampilan penting untuk masa depan yang berkelanjutan.
Dengan lebih dari 500 perempuan muda yang terlatih, Pro – Ema telah mendukung peluncuran lebih dari 10 usaha yang sukses dan mengelola empat usaha kecil dalam program inkubasinya. Alumni telah memenangkan penghargaan, mendapatkan magang dan beasiswa internasional, dan memulai bisnis mereka sendiri.
Saat ini, Pro – Ema mengelola jaringan perusahaan yang berkembang pesat, termasuk restoran, salon kecantikan, hotel, dan bisnis catering yang memberikan pengalaman langsung yang sangat berharga bagi para peserta. Karya Pro – Ema menjadi contoh kuat tentang bagaimana inisiatif kewirausahaan dapat mengubah kehidupan dan masyarakat.
Berita terkait : IFC dukung AEMTL luncurkan penghargaan TL WBA bagi perempuan pengusaha
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz