DILI, 07 november 2024 (TATOLI)– Direktur Organisasi Non-Pemerintah Asia Justice and Rights (AJAR), José Luís Oliveira, akan menerima Penghargaan Kebebasan Berekspresi Max Stahl senilai $10.000 dalam peringatan 33 tahun Tragedi Santa Cruz dan Hari Pemuda Nasional pada 12 November 2024.
Direktur Eksekutif Forum Organisasi Non-Pemerintah Timor-Leste (FONGTIL), Valentim Pinto, menginformasikan bahwa organisasi tersebut mengusulkan kepada pimpinan AJAR untuk menyampaikan pencalonannya untuk penghargaan tersebut sebagai apresiasi karena telah mengabdikan hidupnya untuk Timor-Leste dalam pengembangan dan penguatan masyarakat sipil, serta pemajuan dan pembelaan hak asasi manusia.
José Luis Oliveira lahir pada tanggal 07 januari 1969 di kotamadya Baucau. Ia merupakan lulusan Fakultas Hukum dari Universitas Nasional Timor Lorosa’e (UNTL) pada tahun 2015.
Pada tahun 1995, ia menjadi Koordinator Kelompok Kerja untuk Promosi Gender di Timor-Leste dan antara tahun 2002 dan 2008 ia menjadi Direktur Asosiasi Hak Asasi Manusia.
Berita terkait : Carlos Saky pemenang penghargaan Max Stahl Freedom of Expression Prize
Penghargaan ini bertujuan untuk mengakui aktivitas warga negara, lembaga dan organisasi non-pemerintah nasional dan asing, serta karya dan pengarangnya, individu atau kolektif nasional atau asing, tertulis, lisan atau audiovisual, jurnalistik, sinematografi, sastra atau ilmiah. Studi yang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap tujuan Max Stahl Prize.
Penghargaan ini, selain untuk mendorong produksi konten tentang pembelaan kebebasan berekspresi, juga bertujuan untuk menghormati Max Stahl dan mengabadikan ingatannya.
Max Stahl, jurnalis Inggris, menjadi terkenal secara global karena merekam Tragedi 12 November 1991 di pemakaman umum Santa Cruz. Bernama Christopher Wenner, ia lahir pada tanggal 06 Desember 1954 di Inggris dan meninggal pada tanggal 28 oktober 2021 di Brisbane.
Sebelumnya Parlemen Nasional telah memberikan Penghargaan Kebebasan Berekspresi Max Stahl pada tahun 2022 kepada Organisasi Populer Perempuan Timor dan pada tahun 2023 kepada penulis Timor-Leste, Carlos Saky.
Reporter : Domingos Piedade Freitas (Penerjemah: Cidalia Fátima)
Editor : Isaura Lemos de Deus